KPU Sulteng tetapkan 2,2 juta pemilih dalam rekapitulasi PDPB 2025

id Dirwansyah Putra,KPU Sulteng,pemutakhiran data pemilih berkelanjutan,PDPB

KPU Sulteng tetapkan 2,2 juta pemilih dalam rekapitulasi PDPB 2025

Rapat koordinasi dan sinkronisasi PDPB triwulan II tahun 2025 dilaksanakan KPU Sulteng di Kota Palu, Jumat (4/7/2025). (ANTARA/HO-Dokumentasi Pribadi)

Palu (ANTARA) - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) menetapkan 2.283.944 pemilih, dalam rekapitulasi pemutakhiran data pemilih berkelanjutan (PDPB) triwulan II atau semester I tahun 2025.

“Rapat pleno terbuka penetapan PDPB sudah kami laksanakan,” kata Anggota KPU Sulteng Dirwansyah Putra di Palu, Selasa.

Ketua Divisi Perencanaan, Data dan Informasi itu menjelaskan ada kenaikan jumlah pemilih, bila dibandingkan dengan daftar pemilih tetap (DPT) untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Serentak 2024 yakni 2.255.639 pemilih.

Dia menjelaskan untuk PDPB semester I tahun 2025, jumlah total pemilih laki-laki sebanyak 1.165.329 orang dan perempuan sebanyak 1.118.615 orang. Jumlah itu tersebar di 13 kabupaten/kota, 177 kecamatan, dan 2.017 desa/kelurahan.

Berikut ini sebaran jumlah pemilih per kabupaten/kota:

  1. Kota Palu sebanyak 279.084 pemilih
  2. Morowali Utara sebanyak 112.831 pemilih
  3. Banggai Laut sebanyak 53.307 pemilih
  4. Sigi sebanyak 196.181 pemilih
  5. Tojo Una-Una sebanyak 120.920 pemilih
  6. Parigi Moutong sebanyak 328.673 pemilih
  7. Banggai Kepulauan sebanyak 91.119 pemilih
  8. Banggai sebanyak 272.582 pemilih
  9. Morowali sebanyak 137.411 pemilih
  10. Buol sebanyak 112.594 pemilih
  11. Tolitoli sebanyak 169.900 pemilih
  12. Donggala sebanyak 223.787 pemilih
  13. Poso sebanyak 185.555 pemilih

Diketahui Rapat Pleno itu merupakan tindak lanjut dari Peraturan KPU (PKPU) Nomor 1 Tahun 2025 terkait proses Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) pasca Pemilihan Kepala Daerah serentak tahun 2024. Tujuannya adalah untuk memastikan validitas dan integritas data pemilih secara berkelanjutan.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.