Palu (ANTARA) - Pemerintah Kota (Pemkot) Palu, Sulawesi Tengah mengatakan mahasiswa harus memiliki kekayaan literasi dalam meningkatkan kualitas intelektual secara individu.
"Mahasiswa sebagai agen perubahan wajib memiliki pengetahuan yang luas, maka dibutuhkan literasi yang kuat," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu Hardi saat menghadiri seminar literasi dan inspirasi yang dilaksanakan mahasiswa UIN Datokarama di Palu, Minggu.
Ia mengemukakan, literasi bukan hanya sekedar membaca dan menulis, tetapi merupakan pintu pengetahuan sebagai jembatan menuju pemahaman intelektual, sekaligus bekal utama dalam membangun peradaban.
“Dalam literasi tersimpan kekuatan untuk membentuk karakter, menumbuhkan daya kritis, sekaligus mengasah kepekaan sosial generasi muda,” ujarnya.
Menurut dia di tengah derasnya arus informasi digital, literasi hadir sebagai filter sekaligus pondasi agar anak muda mampu menyaring informasi akurat, berpikir jernih dan bertindak bijak.
Selain itu memperkaya kosakata, mengoptimalkan kinerja otak dan membentuk karakter serta budi pekerti yang baik, termasuk menghargai kebudayaan sendiri sebagai identitas bangsa.
"Mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa harus banyak membaca untuk membangun kemampuan berfikir yang kritis," tutur Hardi.
Di kesempatan itu, ia juga menyampaikan bahwa Pemkot Palu telah menjalin kerja sama dengan UIN Datokarama dalam pelaksanaan Pendidikan Profesi Guru (PPG) dalam jabatan, bagi guru agama Islam di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Palu.
"Program PPG sudah memasuki tahun ketiga kerja sama dengan UIN Datokarama," ucapnya.
Ia memaparkan, sektor pendidikan merupakan salah satu program prioritas Pemkot Palu saat ini, yang mana intervensi telah dilakukan yakni pemberian beasiswa bagi masyarakat yang melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi.
Termasuk menjalin kerja sama dengan Sampoerna University sebagai upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM), agar Kota Palu sejajar dengan daerah maju lainnya di Indonesia.
"Perguruan tinggi adalah tingkat pendidikan paling atas, sehingga generasi muda yang telah mengenyam pendidikan tinggi jangan menyia-nyiakan kesempatan ini karena menyangkut masa depan," kata dia.
Ia mengapresiasi Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam UIN Datokarama atas inisiatif menyelenggarakan seminar dengan tema "membangun karakter dan masa depan lewat literasi".
