DPRD Sulteng dorong transparansi dan efektivitas anggaran

id Dprd Sulteng

DPRD Sulteng dorong transparansi dan efektivitas anggaran

Rapat pimpinan membahas capaian program, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta evaluasi kinerja pemerintah provinsi hingga September 2025, yang digelar di Ruang Polibu, Kantor Gubernur Sulawesi Tengah, Senin (6/10). ANTARA/HO-Humas DPRD Sulteng

Palu, Sulteng (ANTARA) - Sekretaris DPRD Provinsi Sulawesi Tengah, Siti Rachmi Amir Singi, menegaskan pentingnya transparansi dan efektivitas dalam pengelolaan anggaran daerah.

Hal itu disampaikannya dalam rapat pimpinan yang membahas capaian program, realisasi Pendapatan Asli Daerah (PAD), serta evaluasi kinerja pemerintah provinsi hingga September 2025, di Kantor Gubernur, Senin (6/10).

“Rapat pimpinan ini menjadi ruang penting bagi kita semua untuk melihat sejauh mana pelaksanaan program dan penggunaan anggaran telah memberikan hasil yang konkret bagi masyarakat," kata Siti Rachmi.

Dia menambahkan, Sekretariat DPRD sebagai bagian dari unsur penyelenggara pemerintahan memiliki tanggung jawab untuk memastikan tata kelola anggaran dijalankan dengan prinsip akuntabilitas dan transparansi.

“Kami di DPRD memiliki tanggung jawab untuk memastikan proses pemerintahan berjalan dengan prinsip tata kelola yang baik. Karena itu, kolaborasi antara eksekutif dan legislatif sangat penting,” katanya.
Dalam rapat itu, para pimpinan membahas sejumlah agenda strategis, termasuk realisasi anggaran dan kinerja perangkat daerah hingga triwulan ketiga tahun berjalan, pelaksanaan program prioritas, serta upaya peningkatan PAD.

Gubernur Anwar Hafid mendorong agar setiap perangkat daerah mampu mempercepat penyerapan anggaran dan memperkuat sinergi lintas sektor untuk memastikan program pemerintah berjalan optimal.

Melalui forum tersebut, pemerintah provinsi berharap dapat memperkuat koordinasi antarlembaga, meningkatkan efektivitas pelaksanaan program pembangunan, dan mewujudkan tata kelola pemerintahan yang profesional, transparan, serta berorientasi pada pelayanan publik.

"Evaluasi seperti ini tidak hanya bicara angka, tetapi juga bicara manfaat bagaimana setiap rupiah yang dikeluarkan benar-benar berdampak bagi pelayanan publik dan peningkatan kesejahteraan masyarakat Sulawesi Tengah,” tutup Siti Rachmi.

Pewarta :
Editor : Andilala
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.