Palu (ANTARA) - Satuan Tugas (Satgas) Operasi Madago Raya Kepolisian Daerah (Polda) Sulawesi Tengah memberikan pelatihan menjahit bagi warga Kabupaten Tojo Una-Una untuk mendorong kemandirian dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Kasatgas II Preemtif Operasi Madago Raya Polda Sulteng AKBP Moh. Taufik di Tojo Una-Una, Senin, mengatakan pelatihan ini merupakan bagian dari program pemberdayaan masyarakat yang digagas Satgas Madago Raya.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin masyarakat merasakan manfaat nyata dari kehadiran Satgas Madago Raya,” katanya.
Ia menjelaskan kegiatan ini menjadi bagian dari upaya Satgas Madago Raya dalam memperkuat kemandirian ekonomi warga, terutama bagi mereka yang ingin memiliki keterampilan praktis yang dapat dikembangkan menjadi usaha produktif.
Ia mengatakan dalam pelatihan ini, peserta dibimbing mulai dari teknik dasar menjahit, pengenalan alat dan bahan, hingga praktik membuat produk sederhana.
Ia juga menuturkan program tersebut bukan hanya pelatihan teknis semata, melainkan juga bentuk pendekatan humanis Polri dalam membangun kedekatan dengan masyarakat.
Menurut dia, pemberdayaan masyarakat seperti ini juga menjadi langkah penting dalam menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) tetap kondusif di wilayah operasi.
“Ketika ekonomi masyarakat tumbuh, potensi kerawanan sosial berkurang. Program ini menjadi bagian dari strategi memperkuat ketahanan sosial di wilayah operasi Madago Raya,” ujarnya.
Ia mengatakan melalui keterampilan menjahit, peserta diharapkan mampu membuka peluang usaha baru dan meningkatkan taraf hidup keluarganya.
“Pelatihan ini diharapkan bisa menjadi modal usaha bagi peserta agar memiliki peluang ekonomi baru dan mampu mandiri,” katanya.
