Palu (ANTARA) - Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (Polda Sulteng) dan Kodam XXIII/Palaka Wira melakukan penandatanganan perjanjian kerja sama (PKS) guna memperkuat sinergisitas dan soliditas TNI-Polri dalam menjaga stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di Provinsi Sulawesi Tengah.
Kapolda Sulteng Irjen Pol. Endi Sutendi di Palu, Jumat, mengatasi penandatanganan PKS ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan bentuk komitmen strategis kedua institusi untuk menyatukan visi dan misi dalam menjaga keamanan dan mendukung pembangunan daerah.
“Kebersamaan TNI-Polri merupakan modal utama dalam menghadapi berbagai tantangan ke depan. Sinergisitas ini memiliki peran vital dalam menjaga stabilitas wilayah serta mendukung keberhasilan program pemerintah di Sulawesi Tengah,” katanya.
Ia menegaskan soliditas Polda Sulawesi Tengah dan Kodam XXIII/Palaka Wira menjadi pilar penting dalam menjaga persatuan bangsa.
Oleh karena itu, ia mengharapkan kerja sama yang telah disepakati dapat segera diimplementasikan melalui langkah-langkah nyata di lapangan yang disertai mekanisme monitoring dan evaluasi.
Ia juga menyampaikan kerja sama tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan tugas pokok Polri sebagaimana diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, khususnya dalam memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat, menegakkan hukum, serta memberikan perlindungan, pengayoman, dan pelayanan kepada masyarakat.
Sementara itu, Pangdam XXIII/Palaka Wira Mayjen TNI Jonathan Binsar Parluhutan Sianipar mengatakan penandatanganan PKS merupakan langkah strategis dan penting dalam memperkuat sinergitas antara Polda Sulteng dan Kodam XXIII/Palaka Wira.
Menurut Pangdam, PKS ini bersifat penguatan (safeguarding), mengingat sebelumnya kedua institusi telah menjalin kerja sama dan melaksanakan berbagai kegiatan bersama di lapangan.
“Pada prinsipnya, tanpa PKS pun sinergi TNI-Polri selama ini telah berjalan dengan baik. Namun, melalui perjanjian ini, komitmen bersama dipertegas sebagai landasan formal dalam pelaksanaan tugas dan fungsi di wilayah, sejalan dengan arahan pimpinan TNI dan Polri di tingkat pusat,” katanya.
Pangdam berharap PKS tersebut tidak hanya menjadi dokumen administratif, tetapi benar-benar diimplementasikan secara nyata, khususnya dalam penguatan operasional, pertukaran data dan informasi, pengembangan kapasitas sumber daya manusia, serta pemanfaatan sarana dan prasarana secara bersama.
Selain itu, kata dia, kerja sama ini diharapkan mampu memperkuat kesiapsiagaan TNI-Polri dalam menghadapi berbagai potensi ancaman, seperti konflik sosial, bencana alam, maupun tantangan keamanan lainnya di wilayah Sulawesi Tengah.
“Polda Sulteng dan Kodam XXIII/Palaka Wira merupakan garda terdepan dalam menjaga keutuhan NKRI. Kami menyambut baik pelaksanaan PKS ini agar dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat,” ujarnya.
