Poso, (antaranews sulteng) - Seorang siswa kelas 1 di salah satu SMA di Poso terpaksa berurusan dengan Satuan Narkoba Polres Poso karena membawa narkoba jenis sabu.
Siswa insial AL, warga Kecamatan Lage itu, kini dalam proses pemeriksaan guna perkembangan perkara di Polres Poso.
Kapolres Poso, AKBP Bogiek Sugiarto melalui Kasat Narkoba, AKP Abdulah Hasanudin membenarkan adanya penangkapan anak SMA itu. Penangkapan itu dilakukan saat kegiatan Polsek Pamona Barat, di Jalan Siuri, Desa Toinasa, Kecamatan Pamona Barat, pada 16 Februari lalu.
"Benar. Ada siswa kelas 1 SMA di Poso ini kami tangkap, dirinya terbukti membawa sabu," kata AKP Abdulah Hasanudin, di Mapolres Poso, Selasa.
Menurut Mantan Kasat Reskrim Morowali itu, AL (15) ditangkap 16 Februari di Jalan Siuri Desa Toinasa, Kecamatan Pamona Barat, saat Polsek melakukan razia dan menghadang AL yang tengah mengendarai motor.
Dari hasil pemeriksaan, ditemukan barang bukti berupa satu paket kecil sabu di tas gantung yang sedang iaselempang, satu buah pireks kaca warna bening bekas pakai sabu, satu botol plastik warna bening. Penutupnya botol itu warna merah terdapat dua lubang, salah satu lubang terdapat pipet warna putih.
Dari hasil pemeriksaan AL, polisi kemudian menangkap empat orang lainnya yang di duga pengedar, yakni insial MF Alias O (25), insial SR (26), insial RI dan inisial IN (33).
Menurut Abdulah, AL yang masih duduk di bangku SMA itu, hanya sebagai pemakai bukan pengedar, sementara rekan lainnya merupakan pengedar sabu.
"Saat ini kami masih kembangkan kasus itu, kalau berat sabu itu masih sebatas nol koma," katanya.