Donggala, (Antaranews Sulteng) - Pemerintah Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, mencatat 62 kasus HIV/Aids di daerah setempat sejak tahun 2002 hingga Juni 2018.
"Ada 40 kasus Aids dan 28 kasus HIV," kata Bupati Donggala Kasman Lassa saat pengukuhan anggota Kelompok Kerja (Pokja) Pengurus Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Donggala periode 2018-2022, Kamis.
Kasman menjelaskan lebih dari 90 persen, penularan penyakit tersebut melalui hubungan heteroseksual berisiko.
Jumlah kasus yang terungkap baru mencapai 68 kasus dari estimasi kasus HIV di Donggala sebanyak 181 kasus HIV.
Menurut bupati, upaya pengendalian HIV/Aids telah dilaksanakan dengan baik oleh KPA Donggala maupun lembaga swadaya masyarakat perduli Aids, namun belum optimal.
Hal itu disebabkan masih minimnya dukungan penggangaran dan kurangnya peran serta populasi kunci atau orang-orang yang rentan terhadap penularan HIV/Aids dalam penemuan kasus-kasus yang lain.
Sekretaris KPA Donggal Marie Walando mengatakan tujuan pengukuhan dan pembekalan pengurus KPA itu untuk meningkatkan koordinasi penanggulangan dan implementasi program pengendalian HIV/Aids dalam rangka mengembangkan strategi percepatan pencapaian target tujuan pembangunan berkelanjutan.
Selain itu, untuk meningkatkan kepedulian dan dukungan dalam pengendalian HIV/Aids, sehingga laju epidemi dapat terkendali di Donggala.?
Pengukuhan itu ditandai dengan pemasangan pin KPA secara simbolis oleh Bupati Donggala didampingi sekertaris KPA Sulteng kepada Sekertaris Daerah Donggala.
Anggota KPA Donggala yang dikukuhkan sebanyak 73 orang dari badan dan dinas terkait penanggulangan HIV/Aids serta lembaga swadaya masyarakat (LSM) peduli HIV/Aids.
Bupati: 68 kasus HIV/AIDS di Donggala
Bupati Donggala Drs. Kasman Lassa SH (Muhammad Hamzah)
Ada 40 kasus Aids dan 28 kasus HIV
