Bupati: Harga kedamaian di Poso sangat mahal

id damai,apel bersama ASN,Poso

Bupati: Harga kedamaian di Poso sangat mahal

Bupati Poso Kol Marinir (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu saat memberikan sambutan. (Antaranews Sulteng/Istimewa)

Poso (Antaranews Sulteng) - Bupati Poso Darmin Agustinus Sigilipu  mengatakan situasi dan kondisi Tanah Poso yang aman dan damai saat ini bernilai sangat mahal. 

"Kondisi aman dan damai itu diperoleh dari kerja keras semua masyarakat, khususnya aparat keamanan yang telah mengorbankan jiwa raga demi Tanah Poso," katanya pada apel bersama ribuan ASN di Lapangan Sintuwu Maroso, Kota Poso, Selasa.

Hal yang terpenting, kata Darmin, adalah karena  adanya komitmen dan kesadaran seluruh warga Tanah Poso yang sungguh-sungguh dewasa dan cerdas, untuk menyikapi setiap persoalan dan tantangan demi mewujudkan Poso yang lebih baik.

Menurut bupati, sejarah mencatat bahwa Poso mempunyai masa kelam yang sangat memprihatinkan. Karena itu pengalaman masa lalu jangan diulang kembali, tetapi sebaliknya dijadikan pelajaran berharga, untuk menata kehidupan menyongsong masa depan Poso yang lebih baik dalam bingkai persaudaraan Sintuwu Maroso.

"Saya bersama wakil bupati hadir selaku pimpinan daerah dengan niat tulus untuk membangun tanah Poso. Karena itu, kita jangan mau dicerai-beraikan hanya karena sesuatu yang tidak jelas arah tujuannya," kata purnawirawan marinir TNI AL itu berpangkat kolonel itu.

Darmin menambahkan; 'kita memang dilahirkan berbeda suku, agama, ras dan sebagainya, namun tidak boleh tercerai berai karena perbedaan itu. Kita bekerja untuk bangsa dan negara dan untuk bumi Sintuwu Maroso tanpa melihat perbedaan-perbedaan tersebut."

Baca juga: Karman Karim: kunjungan Wapres pertanda Poso damai
Baca juga: Bupati Poso teken MoU Platform Budaya Indonesiana


Ia mengajkak semua pihak untuk terus membangun  Poso dalam sebuah kebersamaan yang hakiki sebab siapapun yang tinggal di Poso, dari manapun asalnya, dia adalah orang Poso yang memiliki tanggung jawab bagi masa depan tanah Poso.

Ia juga berharap agar setiap persoalan yang dihadapi tidak mengaitkannya dengan isu agama, termasuk seleksi dan pengangkatan pejabat struktural. 

Ia menegaskan bahwa diera pemerintahannya, ia dan wabub selalu berusaha melakukan yang terbaik secara transparan sesuai peraturan perundang-undangan yg berlaku.   

Jika ada yang kurang sesuai, hendaknya dapat disampaikan atau dikomunikasikan langsung kepada pimpinan. 

Ia berharap PNS akan tetap solid dan konsentrasi dengan tugas dan tanggung jawab masing-masing. Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sebagai sentral penggerak harus mampu memaksimal semua potensi yang ada dalam mengemban tugas untuk menjawab amanat/tuntutan masyarakat yang saat ini  semakin kompleks. 
 
Bupati Poso Kol Marinir (Purn) Darmin Agustinus Sigilipu (kiri) dan Wabub T. Samsuri (Antaranews Sulteng/Istimewa)