Palu, (Antaranews Sulteng) - Sekitar 30 anak korban gempa dari berbagai kelurahan di Kota Palu, yang mengungsi di taman Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri diajak bermain berbagai permainan untuk menghilangkan trauma pascagempa.
"Kami memberikan dan mengajak anak-anak bermain, agar mereka sembuh dari trauma," ucap Robby Manager Komunikasi dan CSR PT Pertamina Persero, di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat.
Kegiatan penyembuhan bertujuan untuk mengembalikan keceriaan anak-anak korban dilaksanakan oleh PT Pertamina di area Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri.
Kegiatan itu sebagai bentuk rehabilitasi mental atau psikologi. Karena itu Pertamina menghadirkan dua dokter dan satu perawat.
Terlihat anak-anak serius mengikuti perminan dan bernyanyi bersama, yang di pandu oleh dokter dan karyawan Pertamina.
Anak-anak bermain, berlari-lari sambil tertawa.
Kegiatan itu merupakan kegiatan tambahan Pertamina, dari yang sebelumnya hanya memberikan sembako atau bantuan logistik.
Pertamina telah membangun posko di area ?Bandar Udara Mutiara Sis Aljufri sejak pekan lalu. Namun, kegiatannya hanya terfokus pada pemberian bantuan dan logistik.
"Kita ada penambahan kegiatan yaitu bantuan kesehatan untuk korban gempa yang mengungsi di halaman bandara serta kegiatan rehabilitasi mental atau psikologi anak-anak korban gempa," kata Robby.
Pertamina juga menyediakan sejumlah logistik berdasarkan kebutuhan pengungsi di area tersebut secara umum. Hal itu karena berdasarkan pengakuan pengungsi mereka bosan makan mie.?
Karena itu Pertamina menyediakan ikan kaleng (sardin), beras, air mineral dan seterusnya.
Pertamina juga menyediakan sejumla obat-obatan dan vitamin untuk pengungsi di area itu.