TFC juara lomba mancing piala Kasal di Banggai

id TNI,luwuk,nusantara,mancing,lomba

TFC juara lomba mancing piala Kasal di Banggai

Hasil lomba mancing memperebutkan piala Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), jelang peringatan Hari Nusantara 2018 di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah. (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh)

Luwuk, (Antaranews Sulteng) – Regu pemancing asal Kabupaten Tojo Una-Una, Touna Fishing Club (TFC) berhasil meraih juara satu pada lomba mancing memperebutkan piala Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal), jelang peringatan Hari Nusantara 2018 di Kabupaten Banggai, Provinsi Sulawesi Tengah.

TFC berhasil menjadi juara beregu setelah mengumpulkan hasil pancingan seberat 214 kilogram, sementara di posisi kedua ada tim Anita Murni dari Kecamatan Moilong dengan total timbangan ikan seberat 191,9 kilogram.

Kemudian, di posisi ketiga direbut oleh tim Gila Mancing Peling dari Kabupaten Banggai Kepulauan dengan total timbangan ikan seberat 188,5 kilogram.

Di posisi harapan satu dengan total timbangan ikan seberat 178,3 kilogram diraih oleh tim dari Lantamal VI Makassar yang dipimpin Serka Marinir Muh. Ridha.

Untuk kategori perorangan, juara satu mancing diraih oleh peserta dari Touna Fishing Club dengan berat ikan 78 kilogram jenis marlin, juara kedua diraih oleh peserta dari tim Gila Mancing Peling dengan berat 41 kilogram jenis eskolar, serta juara tiga diraih oleh peserta dari tim Anita Murni Moilong dengan berat ikan 38,5 kilogram jenis ikan eskolar.

Baca juga: Danlantamal kunjungi kesiapan lokasi Hari Nusantara di Banggai

Baca juga: Atraksi terjun payung di Luwuk jelang Hari Nusantara


Kegiatan itu dibuka oleh Sekretaris Kabupaten Banggai, Abdullah pada Jumat, 8 Desember 2018. Kemudian pada Minggu (9/12) tepat pukul 08.00 Wita, semua peserta diwajibkan untuk meninggalkan lokasi mancing di perairan spot reef Montop, untuk menuju lokasi pantai Desa Tou.

Sekertaris Lembaga (Seklem) Akademi Angkatan Laut (AAL), Kolonel Laut (P) Yos Wahono saat penutupan kegiatan menyampaikan kegiatan lomba mancing itu saat keadaan cuaca yang sangat mendukung, sehingga hasilnya cukup baik.

Kata dia, dari hasil pengamatan terumbu karang dan ikan di perairan Banggai cukup baik. Oleh karena itu, dia berharap masyarakat dapat menjaga kelestarian ekosistem laut dengan tidak mencari ikan menggunakan bom atau potasium.