Atraksi terjun payung di Luwuk jelang Hari Nusantara

id Luwuk,TNI,nusantara,banggai

Atraksi terjun payung di Luwuk jelang Hari Nusantara

Aksi terjun payung pada ‘Gladi parsial demo heli water jump’ dan ‘free fall’ pasukan khusus TNI AL jelang perayaan Hari Nusantara 2018 di Kabupaten Banggai. (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh)

Luwuk, (Antaranews Sulteng) – Aksi terjun payung pada ‘Gladi parsial demo heli water jump’ dan ‘free fall’ pasukan khusus TNI AL jelang perayaan Hari Nusantara 2018 di Desa Tangkiang, Kecamatan Kintom, Kabupaten Banggai, menjadi hiburan khusus masyarakat sekitar.

Demonstrasi terjun payung itu, memberi hiburan khusus kepada masyarakat, dengan terlihat ratusan warga memadati dermaga Tangkiang, hanya untuk melihat langsung penampilan para personil TNI AL.

“Saat bincang-bincang, warga sangat senang dan terhibur, apalagi ada personel wanita yang ikut dalam kelompok penerjun,” kata Serma Teddy Sujana, anggota Satgaspen, Dispen Koarmada II Surabaya.

Tedi menjelaskan pasukan yang diterjunkan dari Heli Bell sebanyak tujuh personel Kopaska Koarmada II, mereka merupakan regu yang menjatuhkan diri ke laut lalu meraih jetsky.

Baca juga: Danlantamal kunjungi kesiapan lokasi Hari Nusantara di Banggai

Kemudian, yang melompat dari pesawat Cassa yakni pasukan Kopaska dan Intai Ampibi Marinir, serta dua srikandi TNI AL (Kowal) yaitu Serda TTU/W. Yazella Agustin dan Serda TTU/W. Laila Noor yang ikut terlibat dalam pasukan terjun payung.

Kedua Kowal ini ikut bergabung dengan pasukan  khusus TNI AL yang seluruhnya berjumlah 17 penerjun.

Kegiatan itu juga disaksikan oleh Komandan Satgas Harnus 2018, Kolonel Laut (P) Andri Kristianto yang sehari-hari menjabat sebagai Komandan KRI  Ki Hajar Dewantara–364.

 

Dua srikandi TNI AL (Kowal) yaitu Serda TTU/W. Yazella Agustin dan Serda TTU/W. Laila Noor. (Antaranews Sulteng/Steven Pontoh)