Solo (antarasulteng.com) - Banjir akibat luapan Sungai Bengawan Solo yang merendam ratusan rumah di sebagian Kota Solo dan Kabupaten Karanganyar, Jawa Tengah, mulai surut pada Minggu (6/1), sekitar pukul 11.30 WIB.
Tetapi awan tebal masih menyelimuti bagian hulu sungai tersebut di daerah Wonogiri dan sekitar Gunung Merapi sehingga sewaktu-waktu hujan diperkirakan turun dan banjir bisa bertambah besar.
Banjir Sungai Bengawan Solo itu sebagian besar melanda Kota Solo di daerah bantaran sungai tersebut, yaitu Kampung Pucangsawit ada 30 rumah, Sangkrah 295 kepala keluarga (KK), Semanggi 302 rumah dan Kelurahan Sewu ada 30 KK.
Beberapa warga yang rumahnya kebanjiran mengatakan bahwa air Sungai Bengawan Solo mulai meluap Minggu dini hari, dan sekarang sudah mulai surut, tetapi cuaca juga masih kurang menguntungkan karena awan tebal masih menyelimuti bagian hulu sungai.
Warga Kota Solo yang rumahnya kebanjiran utamanya yang tinggal dekat tanggul menaikkan barang-barang miliknya ke atas tanggul dan membuat tenda-tenda. Apabila banjir datang sewaktu-waktu barang-barang milik mereka bisa diselamatkan. (J005)