Ampana, (ANTARA Sulteng) - Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Muhidin M Said meminta Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una, Sulteng mempercepat pembangunan pelabuhan peti kemas Ampana agar bisa segera digunakan.
"Kalau bisa pelabuhan ini digunakan pada 2013 meski jadwalnya pada 2014," kata Muhidin saat meninjau pembangunan Pelabuhan Peti Kemas di Ampana, Kabupaten Tojo Una-Una, Kamis.
Pelabuhan yang dibangun sejak dua tahun lalu ini menghabiskan anggaran sebanyak Rp60,5 miliar.
Muhidin mengatakan, pelabuhan peti kemas Ampana yang terletak di Teluk Tomini adalah pelabuhan yang paling aman karena tidak terdapat ombak besar sepanjang tahun.
"Jadi, kalau bisa cepat selesai pembangunannya akan banyak manfaatnya bagi masyarakat," kata politisi Partai Golkar ini.
Menurut dia, kondisi pelabuhan yang aman itu bisa mempermudah dan meningkatkan arus perdagangan dan ekonomi Kabupaten Tojo Una-Una dengan daerah lain di Indonesia.
Sementara itu, Bupati Tojo Una-Una Damsik Ladjalani berharap adanya pelabuhan peti kemas yang terletak di Kecamatan Ampana Tete itu bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.
"Tentu saja ini akan menciptakan tenaga kerja di masyarakat sekitar sehingga dampaknya sangat positif," ujarnya.
Dia mengatakan, pelabuhan peti kemas itu juga akan melayani ekspor dan impor dari Kabupaten Tojo Una-Una.
Sebenarnya Kabupaten Tojo Una-Una memiliki sebuah pelabuhan laut tapi sudah tidak lagi digunakan karena ombak di sekitarnya mencapai tiga meter sehingga mengganggu kapal.
Kabupaten Tojo Una-Una, kata Damsik, memiliki berbagai potensi alam seperti, perkebunan, perikanan dan kelautan, serta pertambangan.
Selain sedang membangun pelabuhan peti kemas, Pemerintah Kabupaten Tojo Una-Una saat ini juga mulai membangun bandar udara yang diharapkan bisa selesai pada 2014.
Damsik mengatakan keberadaan bandar udara di Ampana yang akan memiliki panjang landas pacu 1.300 meter itu bisa mendukung pelaksanaan Sail Tomini yang akan berlangsung pada 2014. (R026)