Seorang pemuda dari Kelompok Swadaya Masyarakat (KSM) Avosale memasukkan pupuk kompos yang telah diayak ke dalam karung di Palu, Sulawesi Tengah, Sabtu (25/2/2023). Pupuk kompos yang diberi merek "Hafganak" dan bahan pembuatannya dari sampah organik yang dikumpulkan dari sejumlah Tempat Pembuangan Sampah (TPS) sementara itu bisa memproduksi hingga satu ton per hari dan dijual seharga Rp25 ribu per karung (isi 25 kg) ke berbagai daerah di Sulteng dan telah mempekerjakan 15 orang pemuda setempat. ANTARA/Basri Marzuki