Sidoarjo (ANTARA) - Siswa SMA Al Muslim Sidoarjo, Jawa Timur membuat cairan pencuci tangan (hand sanitizer) sebagai dukungan terhadap antisipasi merebaknya virus corona di Indonesia.
Pimpinan Humas SMA Al Muslim Sidoarjo, Azam Afian, di Sidoarjo, Selasa, mengatakan cairan pencuci tangan itu dibuat oleh siswa yang tergabung dalam Kelompok Ilmiah Remaja (KIR) sekolah setempat.
"Cairan pencuci tangan ini diberi nama Hansalim (Hand Sanitizer SMA Al Muslim) sebagai wujud kepedulian siswa SMA Al Muslim terhadap kebersihan dan pentingnya menjaga kesehatan diri dan lingkungan," katanya.
Ia menjelaskan cairan itu akan ditempatkan di masing-masing ruangan dan sudut sekolah sehingga siswa bisa menggunakannya untuk mencuci tangan mereka.
"Bahan yang digunakan seperti cairan lemon, aloevera, pandan, dan juga berapa komponen lain yang dijadikan satu," katanya.
Fikri, siswa kelas X IPA yang juga anggota ekstrakurikuler KIR, mengatakan ide itu berawal dari kegiatan SMA Al Muslim berbagi makanan gratis di beberapa rumah sakit daerah di Waru.
"Kami melihat di setiap titik ada hand sanitizer yang digunakan untuk membersihkan tangan, akhirnya dari situ kelompok KIR kami berpikiran mencoba untuk membuat hand sanitizer dan hand shoap," katanya.
Ia mengaku banyaknya minat terhadap hand sanitizer setelah adanya virus corona membuat berkurangnya jumlah barang yang tersedia dan harga yang meningkat.
"Kondisi ini membuat kelompok KIR berupaya untuk memproduksi lebih banyak lagi hand sanitizer dan hand soap yang akan diletakkan di setiap ruangan agar setiap orang yang memasuki ruangan bisa menggunakannya dan tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan," ujarnya.
Sebelumnya, pihak sekolah menggandeng FKM Universitas Airlangga guna memberikan informasi seputar virus corona kepada para siswa.
Kegiatan itu tidak hanya diikuti peserta didik SMA akan tapi juga siswa TK, SMP, guru-guru, dan karyawan SMA Al Muslim. Mereka turut serta dalam sosialisasi pentingnya pencegahan virus corona.
"Kami semua sudah tahu bahwa virus corona sudah masuk di Indonesia maka dari itu penting untuk mencegah dan melindungi civitas Al Muslim melakukan tindakan pencegahan agar terhindar dari virus yang berbahaya ini," kata Kepala SMA Al Muslim Sidoarjo Mahmudah.
Baca juga: Kupas tuntas "hand sanitizer" untuk cegah Covid-19
Baca juga: Pakar kesehatan: infeksi rotavirus dicegah dengan cuci tangan
Baca juga: Bolehkah cuci tangan dengan air kobokan?