Gojek akuisisi terhadap Moka percepat digitalisasi UMKM

id Gojek,Moka,akuisisi gojek,digitalisasi,UMKM

Gojek akuisisi terhadap Moka percepat digitalisasi UMKM

Ilustrasi pembayaran digital di aplikasi Gojek (gojek.com)

Disaat dampak COVID-19 semakin terasa, kita melihat bahwa bisnis-bisnis online memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan bisnis offline yang sangat tergantung kepada kedatangan fisik konsumen

Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi on-demand dan platform pembayaran, Gojek, mengumumkan akuisisi terhadap Moka, perusahaan teknologi penyedia layanan aplikasi sistem kasir digital.

Akuisisi ini membuat Gojek dan Moka menggabungkan layanan untuk memberikan solusi yang terintegrasi bagi mitra usaha (merchant), terdiri dari pembayaran, pengantaran makanan, dan sistem Point Of Sale (POS), sehingga mendukung pertumbuhan dan digitalisasi UMKM di Indonesia, baik usaha online maupun offline.

"Disaat dampak COVID-19 semakin terasa, kita melihat bahwa bisnis-bisnis online memiliki ketahanan yang lebih baik dibandingkan bisnis offline yang sangat tergantung kepada kedatangan fisik konsumen," ujar Co-CEO Gojek Andre Soelistyo, dalam keterangan tertulisnya yang diterima di Jakarta, Kamis.

"Kami selalu berupaya untuk membantu lebih banyak bisnis offline menuju bisnis online untuk ikut mengembangkan ekonomi digital dan bekerja dengan Moka dan jaringan pelaku usahanya akan membantu kami untuk mempercepat terwujudnya misi ini," dia melanjutkan.

Moka, yang akan terus beroperasi sebagai merek sendiri, telah digunakan oleh 40,000 pebisnis di 200 kota di Indonesia dalam memberikan solusi yang terdiri dari perangkat POS, sistem pembayaran, pembukuan, hingga pengadaan bahan baku, dan peminjaman modal usaha.

Sementara Gojek, memiliki layanan GoBiz, yang digunakan lebih dari 500,000 mitra merchant di Indonesia, di mana 96 persen dari angka tersebut adalah UMKM.

Selama ini, pelaku usaha masih harus melakukan beberapa tindakan operasional secara terpisah pada aplikasi yang berbeda. Misalnya, mereka harus memproses pesanan offline menggunakan sistem POS dari Moka dan menerima pesanan GoFood melalui GoBiz.

Melalui akuisisi ini, kedua perusahaan bisa menggabungkan layanan tersebut, sehingga diharapkan dapat membantu lebih banyak usaha kecil melakukan migrasi ke sistem online dan memperkecil jarak antara platform offline dan online.

Akuisisi ini juga akan mempercepat pertumbuhan jaringan pelaku usaha Moka dengan menyediakan akses terhadap ratusan juta pengguna Gojek di seluruh Indonesia.

"Integrasi ini akan membuka akses jaringan para pelaku usaha kepada ratusan juta pengguna platform Gojek dan mendapatkan transaksi langsung dari layanan seperti GoFood," kata CEO dan Co-Founder Moka, Haryanto Tanjo.

"Berbagai layanan Gojek yang memberi solusi untuk pelaku usaha akan memudahkan para mitra pelaku usaha kami untuk menjalankan bisnis dengan sukses, baik secara online maupun offline- sebuah strategi krusial untuk usaha kecil tetap bertahan di tengah keadaan pandemi seperti sekarang ini," Haryanto menambahkan.

Moka akan terus beroperasi sebagai entitas mandiri yang terintegrasi dengan ekosistem merchant Gojek. Ekosistem tersebut terdiri dari GoBiz, aplikasi untuk para merchant dari Gojek yang menaungi GoFood, GoPay, dan layanan lainnya, termasuk penyedia layanan pembayaran online, Midtrans, dan penyedia layanan pembayaran offline dan sistem POS, Spots.

Lewat penggabungan seluruh layanan ini, Gojek bertujuan mempercepat pertumbuhan pelaku usaha melalui jasa pengiriman makanan online, pembayaran, promosi, dan di saat yang sama, mendukung kinerja operasional mereka melalui layanan POS, inventaris, dan perangkat manajemen.

Baca juga: Tujuh aplikasi untuk pesan makanan saat berbuka puasa
Baca juga: Gojek hadirkan inisiatif "eBadah" mudahkan aktivitas selama bulan Ramadhan
Baca juga: 34 ribu pelaku usaha di Pasigala terdampak COVID-19