Palu (antarasulteng.com) - Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia (Dekin) Dedi H. Sutisna mengaku kecewa karena Pemerintah Kota Palu kurang aktif terlibat dalam persiapan menyukseskan peringatan puncak Hari Nusantara 2013 di kota ini pada 14 Desember 2013.
"Pak wali kota memang selalu bilang akan mendukung suksesnya acara ini. Akan tetapi sebagai panitia nasional, saya sampai sekarang belum melihat keterlibatan aktif mereka untuk bersama-sama kami mempersiapkan acara nasional ini," kata Dedi di sela peninjauan tempat-tempat acara Hari Nusantara 2013 bersama Wagub Sulteng Soedarto, Jumat.
Lokasi yang dikunjungi adalah anjungan Taman Ria, Pantai Talise Palu yang akan menjadi lokasi upacara puncak Harnus 2013 yang akan dihadiri Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono. Kemudian Rumah Pintar di Jl. Kedondong Palu
yang masih dalam proses pembangunan serta Pelabuhan Perikanan Donggala yang akan menjadi tempat acara berbagai kegiaan kebaharian selama beberapa hari sebelum upacara puncak.
Menurut Dedi, puncak perayaan Hari Nusantara 14 Desember 2013 akan dihadiri Presiden dan Ibu Ani Yudhoyono, sehingga persiapannya harus dilakukan secara maksimal.
Terkait persiapan, katanya, ada tiga pihak yang perlu bersinergi dengan maksimal menghadapi acara ini yakni Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah, Pemerintah Kota Palu dan masyarakat Kota Palu.
"Kalau pemerintah provinsi saya harus beri apresiasi karena persiapan mereka sudah mencapai 80 persen. Yang belum kelihatan ini adalah kesiapan pemerintah dan masyarakat Kota Palu," ujarnya.
Seyogianya, kata Dedi, saat ini sudah mulai muncul umbul-umbul atau spanduk-spanduk bernuansa Hari Nusantara sebagai wujud sambutan dan kegairahan masyarakat menyambut acara ini.
"Ini tentu perlu ditopang oleh pemerintah kota yang akan menggerakkan para camat, lurah sampai Ketua RT/RW menggelorakan semangat Harnus ini di masyarakat," ujarnya.
Sementara itu Sekprov Sulteng Amdjad Lawasa yang mendampingi Dedi H Sutisna mengatakan bahwa persiapan fisik pelaksanaan Harnus 2013 sudah mencapai 80 persen, sedangkan persiapan acara sekitar 70 persen.
"Kami jamin persiapan fisik akan tuntas pada 30 November 2013, sementara persiapan acara akan terus disesuaikan," katanya.
Ia menyebutkan bahwa selama berada di Palu pada 13 dan 14 Desember 2013, Presiden SBY akan meresmikan sejumlah proyek terkait MP3EI seperti pembangunan PLTA Poso berkapastas 3x65 MW, pembangunan kilang LNG PT. Donggi-Senoro di Kabupaten Banggai serta berbagai proyek infrastruktur seperti perluasan Bandara Mutiara Palu.
Sementara Ibu Negara Ani Yudhoyono akan meresmikan 'Rumah Pintar' di Jl. Kedondong, Kecamatan Palu Barat, dan akan menanam pohon ebony (kayu hitam) bersama Presiden SBY di lokasi rumah pintar tersebut.
Presiden juga akan menyaksikan pameran produk-produk hasil industri kreatif terkait kelautan, perikanan dan kepariwisataan dari berbagai provinsi di Indonesia. (R007/N001)
