Palu (ANTARA) - Terkonfirmasi positif Corona Virus Deaseas (COVID-19) di Provinsi Sulawesi Tengah dalam sepekan terakhir meningkat tajam mengakibatkan satu kabupaten memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
"Hari ini jumlah terkonfirmasi positif COVID-19 sebanyak 83 orang," kata Juru Bicara Pusdatina COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah Haris Karimin di Palu, Minggu petang.
Dia mengatakan jumlah pasien paling banyak berada di Kabupaten Buol, berbatasan Sulawesi Tengah dengan Provinsi Gorontalo dengan kasus mencapai 37 orang.
Daerah ini telah memberlakukan PSBB berdasarkan keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/300/2020 tanggal 9 Mei 2020.
Pada sepekan sebelumnya, 3 Mei 2020, jumlah positif baru mencapai 59 orang, dan di Kabupaten Buol sudah terkonfirmasi 19 orang.
Haris mengatakan daerah lainnya yang pertahanannya juga jebol terjadi di Kabupaten Tolitoli dengan kasus lima orang. Pada sepekan sebelumnya daerah yang berbatasan dengan Buol ini masih aman dari virus mematikan itu.
Kabupaten Banggai Kepulauan yang sebelumnya juga bertahan sampai awal Mei 2020, justru jebol dengan satu kasus terkonfirmasi positif.
Hingga Minggu petang, kata Haris, tersisa lima kabupaten yang belum memiliki pasien positif COVID-19 yakni Donggala, Parigi Moutong, Tojo Unauna, Banggai dan Kabupaten Banggai Laut.
"Tetapi dari semua daerah itu telah memiliki daftar ODP," katanya.
Sementara itu di Kota Palu, ibu kota provinsi, yang terhubung dengan tiga kabupaten tetangga yakni Donggala, Sigi, dan Parigi Moutong cenderung bertahan sebanyak 16 orang.
Dari jumlah tersebut dua orang telah sembuh, dan dua orang meninggal dunia. Jumlah ODP dan PDP juga cenderung stagnan yakni sebanyak enam orang dan 12 PDP.
"Tetapi ada satu orang PDP di Kota Palu meninggal dunia dan menunggu hasil laboratorium," kata Haris.
Dia mengatakan di Morowali Utara jumlah positif sebanyak 12 orang. Jumlah tersebut cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya bahkan sudah delapan orang sembuh, dan satu orang meninggal dunia.
Sementara itu di Kabupaten Poso sebanyak enam orang, dan cenderung bertahan dari sepekan sebelumnya. Di Kabupaten Sigi dan Morowali juga tidak mengalami penambahan data dari sepekan sebelumnya yakni masing-masing sebanyak tiga orang.
Berita Terkait
BMKG: Gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY pada 16-19 Desember
Senin, 16 Desember 2024 10:37 Wib
BNN RI gagalkan penyeludupan 19 kilogram sabu-sabu di Sulteng
Kamis, 21 November 2024 13:19 Wib
Emas Antam Selasa 19 November naik ke angka Rp1,491 juta per gram
Selasa, 19 November 2024 9:57 Wib
Selasa, BMKG prakirakan hujan guyur mayoritas kota besar di Indonesia
Selasa, 19 November 2024 8:53 Wib
Bulog Sulteng catat 19.500 ton beras tersimpan di gudang
Selasa, 29 Oktober 2024 18:08 Wib
Presiden: Penurunan populasi kelas menengah problem hampir semua negara
Sabtu, 31 Agustus 2024 8:19 Wib
Juara Olimpiade Noah Lyles positif COVID-19
Jumat, 9 Agustus 2024 9:00 Wib
Pengamat: kompetisi sepak bola usia muda perlu digalakkan lebih masif
Rabu, 31 Juli 2024 14:48 Wib