Banjir dan longsor landa Desa Ganda-ganda Morowali Utara

id Kolonodale,Morowali Utara,Morut,Longsor

Banjir dan longsor landa Desa Ganda-ganda Morowali Utara

Situasi Dusun Jompi, Desa ganda-ganda, Morowali Utara, setelah dilanda banjir, Kamis (18/6) dini hari. (ANTARA/HO-Michail)

Hutan di sekitar Desa Ganda-ganda kini gundul karena bekas penambangan nikel yang tidak direklamasi
Kolonodale (ANTARA) - Banjir yang disertai tanah longsor melanda Desa Ganda-ganda, Kecamatan Petasia, Kabupaten Morowali Utara, Kamis (18/6) dini hari, menyebabkan tiga buah rumah warga rusak berat, seorang cidera dan puluhan warga diungsikan.

Banjir bandang dan longsor terjadi akibat hujan deras sejak Rabu (17/6) sore hingga malam hari sehingga 23 warga di Dusun 1 Jompi terpaksa diungsikan ke gedung poliklinik desa.

Banjir juga merusak alat berat, kendaraan roda empat dan roda dua yang sedang diparkir di jalan raya menuju Desa Korolaki. Jalan itu sendiri nyaris putus akibat hujan deras. 

Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setiyawan, Kepala BPBD Morowali Utara Drs Nimrod A Tandi M,Si, Kapolsek Petasia, Danramil Petasia, Kepala Damkar Pol PP Morut telah berada di lokasi longsor sejak Rabu malam untuk mengevakuasi warga.

Para pejabat itu juga mengerahkan sejumlah alat berat untuk menangani banjir dan longsor.
 
Kondisi terakhir Kamis siang, akses darat ke Dusun I Jompi yang merupakan lokasi wisata pantai itu, belum bisa dilalui karena tertimbun longsor berupa materian tanah bersmapur batu dan kerikil setinggi tiga meter dan panjang jalur tertutup 50-an meter.

Sampai saat ini hujan masih turun di wilayah tersebut sehingga warga Desa Ganda-ganda yang terletak di tepi pantai dan di kaki gunung itu kini was-was.

Pasalnya, hutan di lereng pegunungan di atas sekitar desa yang dekat dengan Kolonodale, ibu kota Kabupaten Morut itu, kini merupakan lahan gundul bekas penambangan nikel yang ditinggalkan begitu saja oleh investornya.

Pada musim kemarau, warga di desa ini juga mengeluh kesulitan air bersih karena sumber mata air banyak yang mengering.
 
Kapolres Morowali Utara AKBP Bagus Setyawan dan sejumlah pejabat Pemkab Morut saat berada di Dusun Jompi, Desa ganda-ganda, Morowali Utara, untuk meninjau lokasi bencana dan membantu evakuasi warga pada Kamis (18/6) dini hari. (ANTARA/HO-Michail)