PBNU: Dunia berduka atas ledakan di Beirut

id ledakan lebanon,ledakan beirut,nahdlatul ulama,helmy faishal,PBNU

PBNU: Dunia berduka atas ledakan di Beirut

Asap membubung akibat ledakan besar di gudang yang menyimpan bahan peledak di Beirut, Lebanon, Selasa (4/8/2020). Reuters menyebutkan ledakan tersebut menewaskan 78 orang, melukai hampir 4.000 orang dan menyebabkan gelombang kejut yang menghancurkan jendela-jendela, batu dan mengguncang tanah di ibukota Lebanon. Presiden Michel Aoun mengatakan bahwa ledakan berasal dari 2.750 ton amonium nitrat telah disimpan selama enam tahun di pelabuhan. ANTARA FOTO/Karim Sokhn/Instagram/Ksokhn + Thebikekitchenbeirut/via REUTERS/pras. (ANTARA FOTO/REUTERS)

Dunia sedang berduka dengan apa yang sedang terjadi di Beirut

Jakarta (ANTARA) - Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Helmy Faishal Zaini mengatakan dunia berduka atas insiden ledakan di Beirut, Lebanon.

"Dunia sedang berduka dengan apa yang sedang terjadi di Beirut," kata Helmy kepada wartawan di Jakarta, Rabu.

Dia mengajak setiap masyarakat untuk mengulurkan tangan membantu saudara-saudara di Lebanon agar bangkit kembali setelah terjadinya ledakan.

Helmy mengatakan PBNU berbela sungkawa atas ledakan yang menyebabkan kematian dan jatuhnya korban luka-luka.

"Semoga keluarga para korban diberi ketabahan oleh Allah SWT," kata dia.

Sekjen PBNU mendorong pemerintah Indonesia untuk berperan aktif melalukan langkah diplomatis sekaligus memberikan bantuan untuk kepada Lebanon.

"Selain itu, kami mengapresiasi langkah cepat pemerintah yang melakukan upaya perlindungan bagi WNI Indonesia di Lebanon," katanya.

Dia juga mendorong komunitas internasional, khususnya PBB untuk melakukan upaya investigatif dalam persoalan ini.

"Semoga dengan kerja sama dan bantuan dari pelbagai pihak saudara-saudara kita di Lebanon segera bisa 'recovery' dari peristiwa yang sangat menyedihkan ini," kata dia.

Baca juga: Menlu Retno sampaikan belasungkawa kepada korban ledakan Beirut
Baca juga: Ledakan di Beirut korban terwas capai 100 dan bisa bertambah
Baca juga: PM Inggris Boris Johnson siap beri bantuan ke Beirut