Gugus Tugas: Warga Parimo positif COVID-19 bukan pelaku perjalanan

id COVID-19, positif corona, parimo, irwan, Bappelitbangda

Gugus Tugas:  Warga Parimo positif COVID-19 bukan pelaku perjalanan

Juru Bicara Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parigi Moutong, Irwan. ANTARA/HO/Dinas Kominfo Parimo

Parigi (ANTARA) -
Tim Gugus Tugas Penanganan COVID-19 mengatakan satu warga yang terkonfirmasi positif tertular virus corona bukan pelaku perjalanan atau tidak pernah berkontak langsung dengan orang yang positif tertular virus tersebut.


 


"Kasus ini cukup unik, berdasarkan pengakuan keluarga pasien, yang bersangkutan tidak pernah melakukan perjalanan ke luar daerah. AN sehari-harinya hanya beraktivitas di rumah," ungkap Juru bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Parigi Moutong Irwan saat memberikan keterangan pers terkait ketambahan satu warga kabupaten itu terpapar COVID-19 di Parigi, Sabtu.


 


Dia menjelaskan pasien berinisial AN (48) jenis kelamin perempuan warga Desa Sipayo, Kecamatan Sidoan. AN memiliki riwayat penyakit jantung yang diidapnya selama tiga tahun terakhir, sehingga secara teoritis ilmu kesehatan sangat rentan terpapar virus.


 


Dia menuturkan pada (9/10) AN melakukan kontrol kesehatan di Rumah Sakit Umum Raja Tombolotutu Kecamatan Tinombo, sekaligus petugas medis melakukan 'screening' menggunakan alat tes cepat atau rapid tes sebagai langkah deteksi virus.


 


"Setelah menjalani kontrol kesehatan dan rapid tes, ternyata hasil tes cepat reaktif. Atas dasar itu kemudian petugas kesehatan RS Raja Tombolotutu merujuk AN ke RS Anuntaloko Parigi Pada (10/10) untuk menjalani pemeriksaan selanjutnya, setelah di swab (13/10) ternyata hasilnya positif corona," ungkap Irwan.


 


Tim Gugus Tugas telah menerima hasil swab bersangkutan pada Jumat (16/10) malam, dan AN saat ini dirawat intens di ruang khusus perawatan pasien corona yang disediakan pemerintah setempat.


 


Meski AN tidak pernah bepergian, katanya, namun tim 'surveilance' Parigi Moutong tetap melakukan penelusuran agar penularan ke orang lain cepat di cegah.


 


"Langkah ini sangat membantu untuk pelacakan selanjutnya," kata Irwan.


 


Hingga kini, kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Parigi Moutong berjumlah 13 kasus, 10 orang di antaranya telah dinyatakan sembuh, dan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan medis.


 


Lebih lanjut dijelaskannya, selain pelacakan terhadap AN, tim gugus tugas juga telah menerima hasil swab sejumlah orang yang berkontak erat dengan pasien corona sebelumnya inisial JNM (75) warga Desa Malakosa, Kecamatan Balinggi.


 


"Dari 84 orang menjalani swab, sebagian hasilnya sudah keluar dan alhamdulillah negatif," demikian Irwan.