HIPMI bantu Pemkab jadikan wisata Donggala sumber ekonomi baru

id HIPMI Donggala,kabupaten donggala,donggala kota wisata,pemkab donggala,wisata donggala,pariwisata donggala

HIPMI bantu Pemkab  jadikan wisata Donggala sumber ekonomi baru

Pengunjung berwisata di objek wisata Pantai Vatu Mapida di Enu, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, Kamis (6/6/2019). Objek wisata yang sebelumnya mengalami kerusakan akibat gempa kini mulai ramai dikunjungi wisatawan pada musim liburan. (ANTARA FOTO/Mohamad Hamzah)

Donggala, Sulawesi Tengah (ANTARA) - Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kabupaten Donggala bersedia membantu pemerintah kabupaten setempat, dalam upaya peningkatan pendapatan daerah, melalui pengembangan sektor pariwisata sebagai salah satu sumber ekonomi baru.

"Sektor pariwisata Donggala idealnya menjadi satu kekuatan ekonomi baru dalam menunjang pembangunan dan pertumbuhan ekonomi daerah, yang perlu dikemas dengan meningkatkan penataakelolaan dan membangun kemitraan yang melibatkan invstor atau pengusaha," ucap Ketua Umum HIPMI Kabupaten Donggala, Masrifan, di Donggala, Sabtu.

Masrifan menyebut, salah satu upaya Pemkab Donggala yang telah dilakukan oleh Bupati Kasman Lassa yakni mencanangkan Donggala sebagai kota wisata.

Pencanangan itu diharapkan dapat berdampak langsung terhadap minat masyarakat atau wisatawan mancanegara dan wisatawan nusantara datang menikmati potensi wisata yang ada di Donggala.

HIPMI Donggala, kata Masrifan, ingin menyukseskan Donggala sebagai kota wisata yang dicanangkan oleh Bupati Kasman Lassa, dengan membangun kemitraan.

Hal ini penting dilakukan, namun perlu dukungan dari Pemkab Donggala dalam hal memudahkan izin kepada pengusaha yang berminat untuk mengembangkan sektor wisata.

Ipank sapaan akrab Masrifan optimis sektor pariwisata Donggala akan berkembang dengan baik, dilirik oleh wisatawan mancanegara dan nusantara. Sebab, sebahagian besar potensi wisata yang dimiliki oleh Donggala merupakan wisata alam.

"Potensi wisata yang dimiliki sangat baik. Namun, perlu dibangun dengan kemitraan. Karena kalau tanpa kemitraan yang baik, maka daerah tidak sepenuhnya mampu mengembangkan sektor pariwisata yang dibebankan pada APBD," ujarnya.

Donggala sebagai kota wisata telah dicanangkan oleh Bupati Kasman Lassa pada Senin 27 November 2017 berlangsung di Anjungan Gonenggati.

Saat itu, Kasman Lassa menyebut pencanangan ini menjadi komitmen untuk mengembangkan daerah dengan memaksimalkan sektor jasa pariwisata, yang berdampak terhadap peningkatan kesejahteraan masyarakat

Kasman Lassa optimistis pencanangan Donggala sebagai kota wisata akan memberikan dampak yang signifikan terhadap peningkatan ekonomi masyarakat.

"Pengembangan sektor jasa dengan menggenjot pariwisata akan memberikan dampak terhadap peningkatan ekonomi masyarakat," katanya.

Pencanangan Donggala Kota Wisata, kata Bupati sekaligus memaksimalkan pengelolaan dan peningkatan 48 objek wisata potensial yang ada di Donggala.

Ada sejumlah paket tur wisata di Donggala yang terintegrasi dengan Kota Palu tengah disiapkan untuk dipromosikan, mulai dari wisata alam di laut, pantai dan pegunungan sampai wisata seni dan budaya," ujarnya.