Sulbar Bangun Kebun Percontohan Kakao Di Polman

id kakao

Sulbar Bangun Kebun Percontohan Kakao Di Polman

Petani sedang memetik kakao (antaranews)

Sulbar akan mengembangkan kakaonya dengan memanfaatkan anggaran bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 triliun pada 2015

Mamuju, (antarasulteng.com)- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat akan membangun kebun percontohan kakao di Kabupaten Polewali Mandar pada 2015 dalam rangka menyukseskan program pengembangan kakao.

"Sulbar akan mengembangkan kakaonya dengan memanfaatkan anggaran bantuan dari pemerintah pusat sebesar Rp1,2 triliun pada 2015," kata Gubernur Sulbar Anwar Adnan Saleh di Mamuju, Kamis.

Ia mengatakan, salah satu program yang akan dilaksanakan dengan memanfaatkan anggaran tersebut adalah membuat kebun percontohan kakao dengan luas sekitar 200 hektare di Kabupaten Polman.

Menurut dia, kebun percontohan kakao yang nantinya akan dibangun tersebut akan menjadi percontohan pengembangan kakao yang lebih baik dan padat teknologi di Sulbar.

Gubernur Sulbar mengatakan, kakao telah dijadikan andalan komoditi dalam memacu ekonomi daerah dan peningkatan kesejahteraan masyarakat.

"Pemerintah pusat telah mengalokasikan anggaran begitu besar untuk Sulbar dalam rangka pengembangan mutu kualitas dan produksi kakao," katanya

Ia mengatakan, anggaran untuk pengembangan kakao Sulbar sebesar Rp1,2 triliun melalui APBN untuk meningkatkan mutu kualitas dan produksi kakao Sulbar akan mampu mendorong peningkatan mutu kualitas kakao secara nasional.

"Indonesia ingin menggeser Pantai Gading sebagai negara dengan tingkat produksi kakao terbesar, makanya Sulbar akan bertekad meningkatkan produksi kakaonya mendukung program tersebut," katanya.

Menurut dia, anggaran yang begitu besar untuk Sulbar akan dikelola selama tiga tahun lamanya, agar kakao Sulbar produksinya semakin meningkat mendukung program nasioanal.

"Anggaran Rp1,2 triliun begitu besar untuk Sulbar dan anggaran itu akan dimanfaatkan selama tiga tahun, anggaran itu akan dimanfaatkan dengan baik untuk peningkatan produksi kakao Sulbar," katanya. (skd)

Pewarta :
Editor : Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.