Pemprov Sulteng akan segera laksanakan vaksinasi untuk ASN

id gubernur sulteng,vaksinasi asn,covid-19,vaksin sinovac,pemprov sulteng,longki djanggola

Pemprov Sulteng akan segera laksanakan vaksinasi untuk ASN

Gubernur Sulteng Longki Djanggola disuntik dosis vaksin sinovac, di Palu, Jumat. (ANTARA/HO-Biro Humas Setda Pemprov Sulteng)

Suntikan vaksin ketika disuntikkan ke tubuh tidak terlalu terasa, hanya seperti dicubit, jadi jangan ada yang takut
Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah akan segera melaksanakan vaksinasi untuk aparatur sipil negara (ASN) untuk mencegah penularan COVID-19 di lingkup Pemprov Sulteng dan keluarga ASN

"Suntikan vaksin ketika disuntikkan ke tubuh tidak terlalu terasa, hanya seperti dicubit, jadi jangan ada yang takut," ucap Gubernur Sulteng Longki Djanggola di Kota Palu, Jumat.

Gubernur Sulteng Longki Djanggola menjadi orang pertama yang disuntikkan vaksin sinovac pada pelaksanaan vaksinasi untuk ASN di lingkup Pemprov Sulteng, Jumat.

Longki menerima suntikan single dose dari tenaga medis yang bertugas melaksanakan vaksinasi bagi ASN di lingkup pemerintahan tersebut.

Karena gubernur berusia di atas 60 tahun, sesuai dengan ketentuan medis dalam vaksinasi, maka penyuntikan berikutnya akan dilakukan setelah 28 hari. Sementara bagi penerima berusia di bawah 60 tahun, suntikan kedua akan dilakukan setelah 14 hari.

Gubernur meminta kepada seluruh ASN di lingkup Pemprov Sulteng untuk tidak menolak diberikan vaksin sinovac, demi kesehatan dan keselamatan bersama.

Vaksinasi tahap II, kata gubernur, sasaran atau target penerimanya adalah petugas publik dan lansia. Vaksin untuk pelaksanaan vaksinasi tahap II saat ini telah berada di Gudang Farmasi Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Tengah di Kota Palu.

"Tolong para bupati dan wali kota, dilihat vaksin itu, jangan dibiarkan vaksin itu berada di gudang farmasi di Kota Palu," kata gubernur.

"Saya mohon dengan sangat, bapak ibu sebelum pulang ke daerahnya masing-masing, saya titip itu saja. Bawa vaksinnya pulang, ole-ole bapak ibu dilantik hari ini untuk dipakai buat masyarakat bapak di daerah masing-masing," ungkapnya.

Vaksinasi menjadi satu upaya untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dengan harapan agar aktivitas dan kegiatan pelayanan pemerintah kepada masyarakat bisa berjalan normal seperti sebelum adanya pandemi COVID-19.

Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng mengemukakan setiap penerima vaksin akan mendapat kartu vaksinasi COVID-19 yang memuat identitas, lokasi vaksinasi, jadwal penyuntikan ke-2 dan nomor telepon faskes apabila timbul gejala usai divaksin.

Baca juga: 4.591 tenaga pendidik di Kota Palu mulai jalani vaksinasi COVID-19