Bupati Mamuju meluncurkan program "Taki Mi'guru"

id program ayo belajar, bangkitkan semangat siswa, sutinah suhardi, bupati mamuju

Bupati Mamuju meluncurkan program "Taki Mi'guru"

Bupati Mamuju Sitti Sutinah Suhardi (kanan) pada peluncuran program "Taki Mi'giru" di rumah jabatan Sapota, Minggu (14/3). (ANTARA/HO/Diskominfo Mamuju)

Alhamdulillah, program 'Taki Mi'giru' kita 'launching' hari ini untuk memberikan mereka semangat untuk bisa bangkit dari bencana agar adik-adik kita bisa belajar lagi seperti biasa
Mamuju (ANTARA) - Bupati Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat Sitti Sutinah Suhardi meluncurkan program "Taki Mi'giru" atau ayo belajar sebagai upaya membangkitkan kembali semangat belajar anak-anak di daerah itu yang sempat menurun pascagempa pada 15 Januari 2021.

Peluncuran program "Taki Mi'giru" yang diinisiasi kelompok kerja pendidikan (pokja pendidikan) dengan melibatkan berbagai lembaga mitra tersebut, berlangsung di rumah jabatan Bupati Mamuju di Mamuju, Minggu.

Sebelum meluncurkan program tersebut, Bupati Sitti Sutinah Suhardi terlebih dahulu mengajar beberapa siswa-siswi yang dipusatkan di gazebo rumah jabatan Sapota (rumah jabatan Bupati Mamuju).

"Alhamdulillah, program 'Taki Mi'giru' kita 'launching' hari ini untuk memberikan mereka semangat untuk bisa bangkit dari bencana agar adik-adik kita bisa belajar lagi seperti biasa," kata dia.

Ia menyebut tiga intervensi dalam program tersebut.

"Ada tiga yang akan kita intervensi, anak-anak itu sendiri, orang tua dan gurunya," katanya.

Ia menyatakan kegiatan tersebut bukan meluncurkan untuk kegiatan belajar di sekolah tetapi merupakan kegiatan pemulihan proses belajar mengajar yang sempat terhenti karena gempa.

Ketua Dewan Pendidikan Kabupaten Mamuju yang juga Wakil Koordinator Pengaktifan Pokja Koordinasi Hajrul Malik menyampaikan program “Taki Mi’guru” merupakan bentuk dukungan untuk pemulihan kegiatan belajar mengajar.

Tujuannya, katanya, meningkatkan kembali motivasi belajar siswa yang sempat mengalami penurunan karena bencana.

"Kegiatan kampanye ini akan dilaksanakan selama empat hari di kecamatan yang terdampak yang akan dilaksanakan secara serentak oleh lembaga mitra yang tergabung dalam pokja pendidikan," kata dia.