Penulis Muda Luncurkan Novel "Nama Saya Alex"

id novel, alex

Penulis Muda Luncurkan Novel "Nama Saya Alex"

Buku Nama Saya Alex (kabarselebes.com)

Palu, (antarasulteng.com) - Seorang penulis yang berdomisili di Kota Palu Ito Lawputra meluncurkan novel perdana berjudul "Nama Saya Alex" hasil karya kreatifnya yang diadakan di sebuah perpustakaan mini "Nemu Buku" di kota ini, Senin sore.

Pengelola Perpustakaan Mini Nemu Buku, Neni Muhidin mengatakan novel berjudul "Nama Saya Alex" adalah terbitan Nemu Publishing yang dikelolanya, dan merupakan cetakan ke empat dari percetakan itu.

Neni yang juga rajin menulis esai dan puisi ini mengatakan "Nama Saya Alex" adalah novel psikologis dengan tokoh utama bernama Alexander, seorang pelamun yang menjadi titik sentral cerita.

Di sepanjang kisah yang dibagi penulis dalam 11 bab (fragmen) dengan pembuka dan penutup kisah itu, Alex menjadi siapa saja yang dipikirkannya.

Terkadang Alex menjadi lelaki sekaligus perempuan, psikiater, perempuan pelacur, anak kecil, pengembara, psikopat, remaja, serta beragam profesi dan karakter yang menggambarkan kepada pembaca tentang sisi lain yang gelap pada manusia.


Menurutnya, secara cerdas, Ito membungkus jalinan kisah "Nama Saya Alex" dalam dialog dan konflik dengan pengetahuan umum, memasukkan unsur sejarah dan filsafat dalam gaya penulisan ensiklopedia.

Dalam buku yang dibanderol seharga Rp50 ribu itu, penulis berusia 30 tahun itu, Ito berupaya memotret kehidupan manusia pada sekarang dari sudut pandang kritik kemanusiaan yang begitu mencemaskan dan semakin mengkhawatirkan.

Alexander, tokoh rekaan yang diciptakan Ito tersebut, diharapkan menjadi pintu masuk bagi pembaca untuk merefleksi kemanusiaan yang bisa terasa biasa-biasa saja, tidak ada apa-apa, namun justru bisa terasa sebaliknya dan penuh tanda tanya, terang Neni.

Penulis Ito Lawputra kesehariannya bekerja paruh waktu sebagai tenaga pengajar di sebuah lembaga pendidikan di Kota Palu.

Ito yang lahir di Makassar 30 tahun lalu itu, mengenyam sebagian besar pendidikan formal di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah, hingga lulus magister di Fakultas Hukum Universitas Tadulako.

Acara peluncuran novel setebal 159 halaman itu juga dimeriahkan dengan pembacaan salah satu bab dari novel serta sajian musik akustik oleh musisi lokal. (skd)


Editor : Santoso
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.