Perwira TNI Letkol Andry mendaki tujuh puncak Sembalun NTB
Sembalun, Lombok Timur (ANTARA) - Letkol Laut (T) Andry Kuswoyo erhasil mencapai tujuh puncak bukit, termasuk Gunung Rinjani, Nusa Tenggara Barat, dalam waktu lima hari, dari 31 Mei sampai 4 Juni 2021.
"Alhamdulillah, saya bisa tuntaskan untuk mencapai Sembalun Seven Summit (S7S) dalam waktu lima hari. Dan mungkin saya satu-satunya finisher pertama dari unsur TNI-Polri," katanya di Sembalun, Lombok, Sabtu (5/6).
Dirinya berhasil mencapai tujuh puncak Sembalun itu, termasuk Gunung Rinjani, ditemani 22 alumni IPDN.
Andry mengaku mendapat info adanya S7S lewat medsos, selain dari salah satu pelatihnya, yakni Sri, salah satu owner Sembalun Seven Summits.
Andry, pria kelahiran Kota Malang, Jawa Timur, ini tidak henti-hentinya mengungkapkan rasa kagum dan takjub melihat keeksotisan dan keindahan panorama setiap bukit yang didaki.
Bukit yang paling direkomendasi untuk dijadikan pariwisata nasional, menurut dia, adalah Bukit Kondo, karena mudah dijangkau untuk wisata keluarga.
"Bukit yang paling berkesan, yakni Bao Ritif, yang punya ketinggian 1.500 Mdpl. Luar biasa, itu yang paling keren, pokoknya luar biasa. Kalau nggak percaya datang dan buktikan sendiri sensasinya," katanya.
"Orang tidak boleh tahu hanya sekadar Rinjani, ada enam bukit yang harus diselesaikan," katanya.
Andry juga menyebutkan Sembalun itu unik dengan pegunungannya yang memiliki suasana khas tersendiri dibandingkan dengan tempat lain di Jawa, bahkan di Indonesia.
"Saya menyebutnya punggungan naga, maksud saya bukit yang satu menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan. Jadi, bukit, kita naik lagi bukit, bukit, bukit dan savananya. Kita melihat Rinjani itu paket lengkap," kata perwira menengah yang juga penyandang gelar magister pertahanan laut ini.
Ia pun berjanji akan balik lagi untuk mengikuti ajang Sembalun Seven Summit yang akan segera diselenggarakan secara nasional oleh komite S7S dalam waktu dekat ini.
"Saya akan ikut, dan akan saya buktikan tuntaskan dalam waktu tiga hari," janji Ardy.
Komite Sembalun Seven Summit Hamka Badul Malik mengatakan sejak diresmikan, paket wisata ini berhasil menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke kawasan Sembalun, kaki Gunung Rinjani.
Bukan hanya keindahan panorama pegunungan dan pendakian yang menantang adrenalin, kebanyakan yang datang juga berburu sertifikat finisher yang merupakan sertifikat resmi yang diberikan pengelola Seven Summit bagi para pendaki yang berhasil menaklukkan tujuh puncak bukit di kawasan kaki Gunung Rinjani.
Sejak diresmikan oleh Gubernur NTB 25 Oktober 2020, Sembalun Seven Summit telah menyita banyak perhatian wisatawan, terutama mereka yang bertekad menaklukkan tujuh puncak bukit.
Sembalun Seven Summit telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sembalun dan Lombok Timur pada umumnya. Wisatawan yang datang untuk merasakan sensasi menaklukkan tujuh puncak yang menantang ini berasal dari berbagai daerah, baik lokal NTB maupun domestik dan beberapa wisatawan asing.
"Sejak di-launching tahun lalu hingga saat ini, sekitar 150 lebih yang menjadi finisher, salah satunya Pak Andry," katanya.
"Alhamdulillah, saya bisa tuntaskan untuk mencapai Sembalun Seven Summit (S7S) dalam waktu lima hari. Dan mungkin saya satu-satunya finisher pertama dari unsur TNI-Polri," katanya di Sembalun, Lombok, Sabtu (5/6).
Dirinya berhasil mencapai tujuh puncak Sembalun itu, termasuk Gunung Rinjani, ditemani 22 alumni IPDN.
Andry mengaku mendapat info adanya S7S lewat medsos, selain dari salah satu pelatihnya, yakni Sri, salah satu owner Sembalun Seven Summits.
Andry, pria kelahiran Kota Malang, Jawa Timur, ini tidak henti-hentinya mengungkapkan rasa kagum dan takjub melihat keeksotisan dan keindahan panorama setiap bukit yang didaki.
Bukit yang paling direkomendasi untuk dijadikan pariwisata nasional, menurut dia, adalah Bukit Kondo, karena mudah dijangkau untuk wisata keluarga.
"Bukit yang paling berkesan, yakni Bao Ritif, yang punya ketinggian 1.500 Mdpl. Luar biasa, itu yang paling keren, pokoknya luar biasa. Kalau nggak percaya datang dan buktikan sendiri sensasinya," katanya.
"Orang tidak boleh tahu hanya sekadar Rinjani, ada enam bukit yang harus diselesaikan," katanya.
Andry juga menyebutkan Sembalun itu unik dengan pegunungannya yang memiliki suasana khas tersendiri dibandingkan dengan tempat lain di Jawa, bahkan di Indonesia.
"Saya menyebutnya punggungan naga, maksud saya bukit yang satu menjadi satu kesatuan tidak terpisahkan. Jadi, bukit, kita naik lagi bukit, bukit, bukit dan savananya. Kita melihat Rinjani itu paket lengkap," kata perwira menengah yang juga penyandang gelar magister pertahanan laut ini.
Ia pun berjanji akan balik lagi untuk mengikuti ajang Sembalun Seven Summit yang akan segera diselenggarakan secara nasional oleh komite S7S dalam waktu dekat ini.
"Saya akan ikut, dan akan saya buktikan tuntaskan dalam waktu tiga hari," janji Ardy.
Komite Sembalun Seven Summit Hamka Badul Malik mengatakan sejak diresmikan, paket wisata ini berhasil menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke kawasan Sembalun, kaki Gunung Rinjani.
Bukan hanya keindahan panorama pegunungan dan pendakian yang menantang adrenalin, kebanyakan yang datang juga berburu sertifikat finisher yang merupakan sertifikat resmi yang diberikan pengelola Seven Summit bagi para pendaki yang berhasil menaklukkan tujuh puncak bukit di kawasan kaki Gunung Rinjani.
Sejak diresmikan oleh Gubernur NTB 25 Oktober 2020, Sembalun Seven Summit telah menyita banyak perhatian wisatawan, terutama mereka yang bertekad menaklukkan tujuh puncak bukit.
Sembalun Seven Summit telah berhasil meningkatkan kunjungan wisatawan ke Sembalun dan Lombok Timur pada umumnya. Wisatawan yang datang untuk merasakan sensasi menaklukkan tujuh puncak yang menantang ini berasal dari berbagai daerah, baik lokal NTB maupun domestik dan beberapa wisatawan asing.
"Sejak di-launching tahun lalu hingga saat ini, sekitar 150 lebih yang menjadi finisher, salah satunya Pak Andry," katanya.