Percepatan vaksinasi di Bali bisa segera buka wisata internasional

id putri koster,vaksinasi covid-19,vaksinasi lansia

Percepatan vaksinasi di Bali bisa segera buka wisata internasional

Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Koster saat menyampaikan sambutan pada kegiatan vaksinasi untuk para lansia di Desa Sanding, Kabupaten Gianyar (Antaranews Bali/HO-Pemprov Bali/2021)

Gianyar (ANTARA) - Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Bali Putri Suastini Koster berharap dengan percepatan vaksinasi COVID-19 dan implementasi protokol kesehatan dengan disiplin, daerah setempat bisa segera membuka pintu pariwisata internasional.

"Angka kasus baru akibat COVID-19 di Bali sudah mulai melandai. Akan tetapi, pandemi belum berakhir sehingga semangat implementasi 3M tidak boleh kendur," kata Putri Koster saat meninjau kegiatan vaksinasi untuk para lansia di Desa Sanding, Kabupaten Gianyar, Minggu (13/6).

Istri Gubernur Bali itu menekankan meskipun sudah divaksin, bukan berarti kita kebal terhadap virus, namun ini salah satu langkah untuk melindungi masyarakat agar tidak mengalami gejala yang berat.

"Vaksin salah satu langkah untuk menguatkan imun kita agar mengenal virus ini. Jika antibodi kita sudah mengenal virus ini, maka bisa menjaga tubuh kita dengan baik," ujarnya seraya meminta para lansia untuk meneruskan informasi ini ke keluarga masing-masing.

Terlebih Gianyar, lanjut dia, adalah salah satu kabupaten yang sangat bergantung pada pariwisata. "Jadi, mari kita sukseskan vaksinasi untuk pemulihan pariwisata dan ekonomi kita," ucapnya.

Menurut dia, dengan langkah percepatan vaksinasi COVID-19 dan disiplin protokol kesehatan, maka akan melandaikan kasus baru COVID-19, sehingga pariwisata internasional bisa segera dibuka yang diharapkan mulai Juli 2021.

Dalam kesempatan tersebut, Putri Koster menyampaikan apresiasi dan terima kasih setinggi-tingginya terhadap sumbangsih para lansia dan semangatnya untuk mengikuti vaksinasi COVID-19.

Ia juga mengajak masyarakat untuk selalu menghormati dan memuliakan para penglingsir (lansia), apalagi Bali merupakan salah satu provinsi yang begitu memperhatikan para lansia dengan diterbitkannya Perda No 11 tahun 2018 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Bali dr Ketut Suarjaya menambahkan, Pemprov Bali sangat menaruh perhatian kepada para lansia di Bali karena 11,7 persen jumlah penduduk Bali adalah para lansia. Untuk itu penerbitan perda tentang lansia diharapkan menjadi sarana dalam pemenuhan hak para lansia.

Ia juga menyebut bahwa harapan hidup Bali adalah nomor empat di Indonesia setelah Provinsi DIY Yogyakarta, Jawa Tengah dan Jawa Timur.

"Sebagai provinsi dengan salah satu tingkat harapan hidup tertinggi di Indonesia, kita patut bangga dan terus berusaha menjamin kesehatan para lansia," ucapnya.

Mengenai tingkatan vaksinasi para lansia, menurutnya, Kabupaten Gianyar sudah cukup bagus dengan persentase sekitar 27 persen. Menurutnya, tentu angka itu harus dikejar terus, mengingat lansia adalah golongan yang rentan terhadap COVID-19.

"Saya mengapresiasi Kabupaten Gianyar yang sudah berusaha keras mempercepat pelaksanaan vaksinasi ini, baik untuk para lansia dan masyarakat umum. Saya harap semangat ini terus ditingkatkan agar vaksinasi bisa rampung pada bulan Juli mendatang sesuai instruksi Bapak Presiden Joko Widodo," kata Suarjaya.