BNNP Sulteng: Kabupaten Morut rawan peredaran narkoba

id Sulteng,Sandi,Palu,Kpk,Korupsi

BNNP Sulteng:  Kabupaten Morut rawan peredaran narkoba

Brigjen Polisi Monang Situmorang memberikan keterangan kepada awak media terkait dengan penangkapan pelaku pengedar sabu-sabu dengan barang bukti, berlangsung di halaman Kantor BNNP Sulteng, di Palu, Kamis (27/5/2021). ANTARA/Muhammad Hajiji.

Kolonodale, Sulteng (ANTARA) - Kepala Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sulawesi Tengah Brigjen Pol Monang Situmorang menilai Kabupaten Morowali Utara (Morut) merupakan salah satu daerah yang berpotensi rawan peredaran narkoba karena kondisi geografis wilayah tersebut cukup terbuka.

"Kabupaten Morowali Utara merupakan kawasan yang rawan peredaran narkoba karena kawasan perairan dan jalan daratnya yang menghubungkan beberapa provinsi," katanya saat berdialog dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Morut di Kolonodale, Senin (5/7).

Dengan kondisi seperti itu, kata Monang,  Kabupaten Morut sangat berpotensi menjadi lahan subur peredaran narkoba oleh para pengedar, baik yang berada di wilayah Morut maupun dari luar kabupaten itu.

Selain letak wilayah terbuka, kata dia, Kabupaten Morut juga merupakan daerah berkembang dengan industri pertambangannya yang menarik banyak investor dan tenaga kerja.

"Bisa dibayangkan, Sulteng ini merupakan daerah tertinggi keempat peredaran narkoba dari seluruh provinsi di Indonesia, dan Morut juga berpotensi tinggi menjadi daerah peredaran narkoba di Sulteng, apa tidak mengerikan," ujarnya.

Oleh karena itu dia mengingatkan masalah penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang di Sulteng saat ini sudah berada dalam tahap berbahaya.

Sementara itu Wakil Bupati Morut H. Djira K dalam dialog tersebut sangat berharap kerja sama pemberantasan peredaran dan penyalahgunaan narkoba antara BNN Propinsi Sulteng, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Kabupaten Morut dengan Pemerintah Kabupaten Morut bisa terus berjalan.

"Karena bahaya narkoba sangat merugikan dan berdampak buruk bagi siapa pun maka kita harus bersama-sama untuk memberantas penyalahgunaan narkoba ini," ucapnya.