Palu (ANTARA) - Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) Moh. Haris Kariming menyatakan pasien COVID-19 yang sembuh hari ini mencetak rekor tertinggi yaitu 950 orang.
"Hari ini 950 pasien COVID-19 dinyatakan telah sembuh hari ini berdasarkan hasil tes usap (swab) terakhir sehingga secara kumulatif total pasien COVID-19 yang sembuh di Sulteng berjumlah 24.903 orang," katanya di Kota Palu, Senin malam.
Baca juga: Pemkot Palu ketatkan PPKM di kawasan Perumahan Dosen UNTAD
Ia menerangkan pasien COVID-19 yang sembuh terbanyak berada di Kota Palu yaitu sebanyak 288 orang. Disusul 198 orang di Kabupaten Banggai, 101 orang di Poso, 70 orang di Sigi, 56 orang di Parigi Moutong (Parimo).
Kemudian, lanjutnya, 51 orang di Morowali dan Morowali Utara (Morut), 40 orang di Tolitoli, 37 orang di Tojo Una-Una (Touna), 22 orang di Buol, 20 orang di Banggai Kepulauan (Bangkep) dan 16 orang di Banggai Laut (Balut).
Mereka yang sudah sembuh telah diizinkan pulang, namun harus menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat agar tidak kembali terpapar.
"Sementara itu 526 orang terkonfirmasi positif COVID-19 hari ini meliputi 99 orang di Banggai, 97 orang di Palu, 62 orang di Parimo, 53 orang di Morut, 57 orang di Poso, 39 orang di Touna, 37 orang di Tolitoli, 29 orang di Sigi,"ujarnya.
Baca juga: DPRD: Alihkan dana BTT untuk penanganan COVID-19 di Kota Palu
Selanjutnya 18 orang di Donggala, 16 orang di Bangkep, tujuh orang di Morowali dan Buol dan lima orang di Balut. Secara kumulatif hingga saat ini sudah 35.577 orang yang terkonfirmasi terpapar COVID-19.
Berikutnya, kata Haris, tercatat ada 34 pasien COVID-19 dinyatakan meninggal dunia hari ini antara lain enam orang di Tolitoli, lima orang di Morut, empat orang di Banggai dan Touna, tiga orang di Balut, Poso, Sigi dan Palu, dua orang di Bangkep dan satu orang di Buol.
Baca juga: Pemkot Palu imbau warga jangan menyepelekan protokol kesehatan
Sehingga total pasien COVID-19 yang meninggal dunia sampai saat ini berjumlah 1.082 orang. Adapun 9.592 pasien COVID-19 saat ini menjalani isolasi secara mandiri maupun di pusat pelayanan kesehatan milik pemerintah daerah setempat.
Ia meminta masyarakat mendukung tim pengawas dinas kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif COVID-19.
Selain itu, warga diimbau menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran COVID-19 secara ketat.
"Pencegahan yakni dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menjauhi kerumunan dan mengurangi mobilitas di luar rumah. Langkah tersebut sangat penting dilakukan untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng," katanya.