Palu (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tengah Rusdy Mastura meminta Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) memberdayakan pendamping desa di semua desa dalam pencegahan COVID-19.
"Dinas PMD agar mengoptimalkan dan memberdayakan pendamping desa dalam pencegahan COVID-19," ucap Rusdy Mastura, di Palu, Jumat, saat audiensi dengan Kepala DPMD Provinsi Sulteng Zubair.
Baca juga: Mendes PDTT akan naikkan honor pendamping lokal desa
Menurut Rusdy Mastura, pendamping desa di semua desa dapat diberdayakan dalam pencegahan COVID-19, seiring dengan upaya pemerintah mencegah penularan COVID.
Kata Gubernur, pendamping desa dapat menyosialisasikan tentang bahaya COVID-19 , serta sosialisasi tentang penerapan protokol kesehatan pencegahan COVID mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, mengurangi mobilitas, menghindari kerumunan.
Bahkan, sebut dia, pendamping desa dapat memberikan masukan langsung kepada kepala dan perangkat desa, dalan penyusunan program kegiatan desa yang memprioritaskan tentang pencegahan COVID.
"Misalnya dengan memberi masukan dalam penggunaan dan pengawasan dana desa dalam penanganan COVID-19 dan dampak COVID-19 terhadap ekonomi," kata Gubernur.
"Intinya sekarang masker karena Covid-19 tidak akan pernah selesai kalau rakyat tidak sadar. Kalau terus menerus begini menderita juga kita," tegasnya.
Baca juga: Gubernur Sulteng terus ingatkan warga disiplin protokol kesehatan
Lebih jauh gubernur memaparkan bahwa 8 persen dari dana desa yang dialokasikan untuk penanganan COVID-19 dapat digunakan oleh desa untuk membeli obat dan menanggung biaya hidup masyarakat yang isolasi mandiri, supaya tidak perlu berobat sampai ke rumah sakit jika masih gejala ringan.
“Desa itu bisa mandiri dalam menangani COVID-19, karena ada dana desa tinggal dia kolaborasi dengan puskesmasnya,” sebut Gubernur.
Baca juga: Gubernur dukung Donggala Utara jadi kabupaten
Terkait hal itu Kepala Dinas PMD Sulteng Zubair mendukung arahan Gubernur menyangkut pemberdayaan pendamping desa dan akan segera menindaklanjutinya.
Kepada Gubernur, Zubair juga melaporkan mengenai pertemuan dengan para kepala Dinas PMD se-Sulteng dan para kepala desa, yang akan dilaksanakan secara virtual pada Senin 23 Agustus.
"Mohon kesediaan Bapak Gubernur untuk memberikan arahan dan sambutan dalam kegiatan tersebut, dengan agenda pembahasan evaluasi posko desa dan dana desa untuk penanganan COVID-19.