"Miss Earth" Indonesia Lepas Puluhan Tukik

id Miss Earth

"Miss Earth" Indonesia Lepas Puluhan Tukik

Chelsy (ANTARANews)

Masyarakat harus mulai melakukan penyelamatan karena saat ini kuantias air bersih berkurang," ucapnya."
Tabanan - Chelsy, wakil Indonesia dalam ajang pemilihan "Miss Earth" Dunia yang dijadwalkan digelar di Bali, Oktober 2012, melepas puluhan tukik atau anak penyu laut di Pantai Pasut Kabupaten Tabanan, Jumat.

Dia tidak sendirian saat melepas tukik namun didampingi empat wanita cantik lainnya yang merupakan finalis dari kontes "Miss Indonesia Earth".

"Saya merasa bangga bisa menjadi bagian dalam gerakan penyelamatan satwa yang hampir punah itu," kata Chelsy usai melepas tukik.

Semoga saja tidak ada lagi pembantaian penyu di seluruh penjuru dunia, termasuk di Pulau Dewata.

Nadia Amanto, "Miss Indonesia Earth" yang mewakili elemen air, menilai pemakaian sumber daya tersebut di wilayah Tanah Air sudah tak terkontrol.

Jumlah air bersih di negeri ini mengalami penurunan sehingga masyarakat harus melakukan efisiensi penggunaannya.

"Masyarakat harus mulai melakukan penyelamatan karena saat ini kuantias air bersih berkurang," ucapnya.

Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Tabanan, I Ketut Arsana Yasa, berharap agar semua pihak peduli akan lingkungan sekitar pantai.

"Penyu hijau menjadi spesies yang penting dalam menjaga ekosistem. Jumlah penyu di dunia terus berkurang," ujarnya.

Saat bulan purnama di Pantai Pasut selalu ada penyu yang datang, namun sekarang sudah jarang. Kedatangan hewan dilindungi tersebut ke pantai dapat dihitung setiap tahunnya.

Kedatangan Miss Indonesia Earth ke wilayah Kabupaten Tabanan, menurut dia, menjadi momentum daerah tersebut untuk membangkitkan sektor pariwisata khususnya wisata bahari.

Nyoman Adi Wiryatama, mantan Bupati Tabanan, mengatakan, gerakan penyelamatan lingkungan tersebut diharapkan bisa membawa pengaruh bagi dunia Internasional.