Morowali Utara (ANTARA) - Wakil Bupati Morowali Utara (Morut) Djira K meminta semua pihak utamanya para pemangku kebijakan tidak malu belajar mengembangkan sektor pariwisata Morut dengan dengan berbagai pihak khususnya dari daerah yang sektor pariwisatanya telah maju.
"Terkait pengelolaan kepariwisataan, saya mengingatkan agar semua pihak yang terlibat jangan malu-malu belajar dari daerah lain yang sektor pariwisatanya sudah lebih dulu maju dan berkembang," katanya saat memberikan arahan pada acara peluncuran aplikasi Sistem Informasi Digital Pariwisata (SIDITA) Morut di kawasan objek wisata Puncak Bougenville, Jumat.
Sangat penting memiliki dan menguasai hal-hal yang berkaitan dengan tata kelola sektor pariwisata dalam rangka memperkenalkan pariwisata Morut ke kancah nasional bahkan internasional.
Yang pada akhirnya berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat dan pendapatan daerah.
"Contoh di objek wisata Teluk Tomori yang terkenal memiliki destinasi wisata yang menarik. Meskipun menarik tapi kalau tidak dikelola dengan baik maka tidak ada gunanya,"ujarnya.
Diharapkan semangat untuk mengembangkan objek wisata di Morut untuk menguntungkan para pelaku wisata dan masyarakat sekitar dapat terus dimiliki oleh para pemangku kebijakan dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang merupakan pelayan warga dan daerah.
"Hal yang perlu pula dilengkapi untuk mencapai itu semua adalah adanya payung hukum pengelolaan kepariwisataan seperti peraturan daerah (Perda), peraturan bupati (Perbup) dan aturan pelaksanaan lainnya," tambahnya.