BIN sasar Parigi Moutong kejar capaian target vaksinasi Sulteng

id Vaksinasi COVID-19, bin, kabida Sulteng, Andi Chandra, Sulteng, pencegahan COVID-19

BIN sasar Parigi Moutong  kejar capaian target vaksinasi Sulteng

Salah seorang warga Parigi di vaksinasi ynag diselenggarakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) dengan pola dari rumah ke rumah untuk memasifkan kegiatan vaksinasi di Kabupaten Parigi Moutong, Selasa (19/10/2021). ANTARA/Moh Ridwan

Parigi (ANTARA) -
Badan Intelijen Negara (BIN) menyasar Kabupaten Parigi Moutong sebagai target untuk mengejar capaian vaksinasi di Provinsi Sulawesi Tengah.
 
"Sesuai target Nasional, warga Sulawesi Tengah harus mencapai angka 70 tervaksinasi hingga Desember 2021," kata Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulawesi Tengah Brigjen Andi Chandra As'adudin di sela-sela kegiatan vaksinasi yang berlangsung di Parigi, Selasa.
 
Ia menjelaskan, pemilihan giat vaksinasi di Parigi Moutong, karena kabupaten itu memiliki jumlah penduduk cukup besar 440 ribu jiwa, namun warga yang tervaksinasi masih rendah, sehingga sasaran pemberian terapi vaksin COVID-19 yakni pelajar/remaja usia 12 tahun masyarakat umum sebanyak 3.500 dosis.
 
Dalam rangka percepatan vaksinasi, pihaknya bekerja sama dengan pemerintah kabupaten setempat mendatangi rumah ke rumah di Kelurahan Kampak dan Maesa, Kecamatan Parigi hingga target dosis vaksin tercapai .
 
"Selain Parigi Moutong kegiatan ini juga dilaksanakan di Kabupaten Morowali dan Kabupaten Tojo Una-Una. Apa yang kami lakukan ini semata-mata membantu pemerintah mempercepat target vaksinasi," ujar Andi.
Kepala BIN Daerah (Kabinda) Sulawesi Tengah Brigjen Andi Chandra As'adudin (tengah) didampingi Wakil Bupati Parigi Moutong, Badrun Nggai (kiri) memberikan keterangan kepada sejumlah jurnalis terkait kegiatan vaksinasi di Parigi, Selasa (19/10/2021). ANTARA/Moh Ridwan
Vaksinasi terhadap pelajar/remaja dan masyarakat umum di sejumlah provinsi di tanah air dipantau langsung oleh Presiden RI Joko Widodo dari Kalimantan Utara dan termasuk Sulawesi Tengah, di Parigi Moutong.
 
Oleh karena itu, ia meminta warga setempat agar ikut terlibat menyukseskan program nasional dalam rangka membangun herd immunity atau kekebalan kelompok agar risiko penularan COVID-19 dapat diminimalisir.
 
"Vaksinasi penting di tengah pandemi COVID-19, tidak terkecuali protokol kesehatan sebagaimana telah dianjurkan pemerintah," kata Andi menambahkan.
 
Wakil Bupati Parigi Moutong Badrun Nggai menjelaskan, hingga kini capaian target vaksinasi di kabupaten itu belum menyentuh angka 25 persen, olehnya Dinas Kesehatan setempat di perintahkan dengan melibatkan Puskesmas maupun Rumah Sakit agar menggalakkan vaksinasi pada semua kalangan masyarakat, mulai dari masyarakat umum, kelompok rentan (lansia), ibu hamil, pelajar/remaja, TNI/Polri, guru/ASN hingga tenaga kesehatan.
 
Dengan harapan, hingga 31 Oktober 2021, jumlah kebutuhan daerah terhadap dosis vaksin bisa terpenuhi agar capaian vaksinasi di kabupaten itu terus merangkak naik.
 
"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan vaksinasi yang dimotori BIN, dan ini sangat membantu pemerintah dalam mengejar capaian target," demikian Badrun.