Jakarta (antarasulteng.com) - Seorang saksi mata mengatakan bahwa seorang pelaku bom bunuh diri berperawakan kecil dan berwajah non Indonesia, seperti seorang imigran, sedangkan kedai minum Starbucks dibom dua kali oleh dua bom bunuh diri.
"Pelakunya kecil-kecil seperti imigran," kata saksi mata yang juga Satpam Bank Mandiri, Tri Feranto, kepada Antaranews, Kamis.
Menurut Tri, dua polisi menderita luka berat, seorang warga meninggal dunia, dan seorang lainnya terluka parah.
"Pelaku meledakkan diri," kata Tri.
Tri juga mengatakan para pelaku bom bunuh diri meledakkan diri di kafe Starbucks pukul 10.53 WIB.
"Setelah itu Starbucks diserang lagi," kata Tri. Padahal menurut Tri, Starbucks saat itu sedang ramai dikunjungi para ekspatriat.
"Di dalam banyak bule," sambung dia.
Menurut Tri, para pelaku yang jumlahnya banyak memburu polisi setelah meledakkan diri di Starbucks dan sebuah pos polisi.
Mereka juga menyerang mobil tentara yang berada di sana, kata Tri.
Menurut Tri, tiga pelaku bom bunuh diri tewas di tempat setelah meledakkan diri.
Berita Terkait
Biden diam-diam setuju kirim lebih banyak bom untuk Israel
Sabtu, 30 Maret 2024 11:56 Wib
Sembilan tewas akibat Israel mengebom truk bantuan di Gaza tengah
Senin, 4 Maret 2024 7:59 Wib
Niken Anjani main film aksi perdana di "13 Bom Di Jakarta"
Jumat, 22 Desember 2023 7:47 Wib
Israel bom RS Indonesia jelang jeda kemanusiaan di Gaza
Jumat, 24 November 2023 8:24 Wib
Film aksi "13 Bom di Jakarta" rilis teaser terbaru
Sabtu, 18 November 2023 9:46 Wib
Seorang menteri Israel sebut bom nuklir di Gaza adalah sebuah pilihan
Senin, 6 November 2023 9:42 Wib
Selain Rumah Sakit, Israel juga bom gereja di Gaza
Jumat, 20 Oktober 2023 11:19 Wib
Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS di Gaza
Rabu, 18 Oktober 2023 13:47 Wib