Praya, Lombok Tengah (ANTARA) - Dinas Pendidikan Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat mulai menyusun jadwal pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun setelah pelajar mulai masuk sekolah pada semester genap Tahun 2022.
"Vaksinasi anak akan segera dilakukan kembali setelah jadwal selesai disusun bersama Dinas Kesehatan Lombok Tengah," kata Kepala Dinas Pendidikan Lombok Tengah Lalu Muliawan di Praya, Selasa.
Pelaksanaan vaksinasi untuk para pelajar Sekolah Dasar (SD) itu akan dilakukan oleh tim vaksinator yang ada di masing-masing puskesmas dalam rangka mempercepat capaian target vaksinasi sesuai harapan pemerintah.
"Jumlah vaksinasi anak di Lombok Tengah yang telah dicapai pada akhir tahun 2021 itu sekitar 700 anak. Karena ada libur sekolah sehingga ditunda pelaksananya dan akan dilanjutkan kembali pada tahun ajaran semester genap ini," katanya.
Berdasarkan data, jumlah peserta didik SD yang akan divaksinasi itu sekitar 50 ribu anak dari semua sekolah, baik swasta maupun negeri.
Untuk itu, ia berharap kepada para orang tua untuk mendukung pelaksanaan vaksinasi tersebut.
"Ini untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak, sehingga pembelajaran tatap muka penuh bisa dilaksanakan dan pandemi COVID-19 bisa berakhir," katanya.
Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu di antara empat kabupaten di NTB yang diberikan kesempatan untuk melaksanakan vaksinasi anak usia 6-11 tahun karena capaian vaksinasi untuk masyarakat di atas 70 persen, sesuai arahan Presiden RI.
Pelayanan vaksinasi di daerah itu harus terus diintensifkan supaya capaian 100 persen untuk menyambut kegiatan MotoGP di Sirkuit Mandalika pada Maret 2022.