Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kota Palu, Sulawesi Tengah, mendukung program smart city atau kota cerdas melalui digitalisasi data kota tersebut pada kanal website agar mudah diakses oleh publik.
"Kominfo salah satu organisasi perangkat daerah (OPD) pengampuh dari 70 kegiatan yang telah disusun tim smart city Palu," kata Plt Kepala Dinas Kominfo Kota Palu Nathan Pasongan di Palu, Kamis.
Menurut dia, digitalisasi data Kota Palu penting dilakukan mengingat era saat ini lebih mengarah pada teknologi, sehingga dengan fasilitas itu dipandang perlu memanfaatkan kanal-kanal transaksi informasi elektronik (ITE) yang lebih praktis dan mudah dijangkau.
Ia menjelaskan Kominfo sebagai salah satu OPD pengampuh dibebankan lima kegiatan, di antaranya melakukan digitalisasi data, mengembangkan integrited smart system platform, program kelurahan dan kecamatan cerdas, pelaporan masyarakat serta pengembangan kebijakan dan tata kelola.
Oleh karena itu, kata dia, guna mematangkan tugas dan fungsi instansi tersebut, Pemkot Palu akan melakukan pertemuan kembali dengan dewan smart city dalam rangka memberikan penguatan rasa tanggung jawab yang sudah diberikan.
Menurut dia, pihaknya tidak bekerja sendiri melainkan berkolaborasi lintas instansi, salah satunya Badan Pusat Statistik (BPS) , termasuk Dinas Sosial untuk publikasi data sosial, sebab digitalisasi tersebut pada akhirnya akan merangkum data sektoral yang selanjutnya disebut "Palu dalam angka".
"Ke depan data ini tidak hanya disimpan lewat kanal, tetapi juga dicetak dalam bentuk buku. Saat ini masih dalam proses penggodokan oleh tim," ujarnya.
Untuk memperkuat tugas dan fungsi, kata dia, program yang melekat pada masing-masing OPD pengampuh nanti disusul dengan perjanjian kerja sama dengan mitra pendukung, dan tim dewan smart city.
"Apa yang telah diprogramkan Pemerintah Kota Palu tentunya untuk memajukan daerah ke arah lebih baik, apalagi Palu merupakan salah satu kota yang sedang berkembang," demikian Nathan.
