Bom ikan meledak di perahu, nelayan di Banggai kehilangan tangan kiri

id banggai,bom ikan,nelayan,kehilangan,putus,tangan kiri,balantak selatan

Bom ikan meledak di perahu, nelayan di Banggai kehilangan tangan kiri

Korban ledakan bom ikan di Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah saat mendapatkan perawatan dari tim medis karena mengalami putus tangan kiri pada Sabtu, 5 Maret 2022 pagi. [ANTARA/ Stepensopyan Pontoh]

Luwuk, Banggai (ANTARA) - Seorang nelayan di Kecamatan Balantak Selatan, Kabupaten Banggai, Sulawesi Tengah harus rela kehilangan tangan kiri karena ledakan bom ikan pada Sabtu, 5 Maret 2022.

Peristiwa naas itu menimpa warga berinisial JM (45), warga Desa Giwang yang hendak mencari ikan dengan menggunakan bom ikan di wilayah setempat.

Kapolsek Balantak, Iptu Zulfikar mengungkapkan sekira pukul 06.45 Wita, korban menemui seorang warga bernisial MM (46) warga Desa Giwang di pinggir pantai untuk meminta bom ikan yang sudah dirakit dalam sebuah botol bekas. 

Setelah menerima botol berisi bom ikan dari MM, korban langsung turun melaut dengan menggunakan sampan. 

Sekitar 15 menit kemudian terdengar suara ledakan yang diduga dari perahu korban. Korban mendayung perahunya hanya dengan menggunakan tangan kanan hingga tepi pantai.

Warga yang melihat peristiwa itu langsung mengevakuasi korban ke rumah dan melaporkan kejadian itu kepada pihak kepolisian yang selanjutnya korban dilarikan ke Puskesmas terdekat karena pendarahan.

"Karena pendarahan tak kunjung berhenti, korban akhirnya dirujuk Ke RSUD Luwuk untuk penanganan medis lebih lanjut," terangnya.

Zulfikar juga mengatakan pihaknya telah mengamankan MM beserta barang bukti berupa alat-alat untuk merakit bom ikan itu. 

"Untuk warga yang merakit bom ikan sementara dimintai keterangannya lebih lanjut oleh penyidik," ujarnya.