Disdikbud Kota Palu latih ratusan siswa SD dan SMP jadi penulis

id penulis, disdikbud, ftbm,Kota Palu, Sulawesi Tengah

Disdikbud Kota Palu  latih ratusan siswa SD dan SMP jadi penulis

Tangkapan layar pelatihan menulis dasar tingkat SD dan SMP yang digelar daring oleh Disdikbud Palu dan FTBM Sulteng, Jumat. ANTARA/HO (FTBM Sulteng)

Kota Palu (ANTARA) - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu memberikan pelatihan kepada 239 siswa SD dan SMP untuk menjadi penulis guna menguatkan literasi anak-anak sekaligus sebagai bagian dari Merdeka Belajar.

“Kita latih jadi penulis. Semua peserta akan mengikuti materi penulisan novel dan cerita anak,” kata Pejabat Fungsional Widya Prada Disdikbud Kota Palu Salmi di Palu, Jumat.


Pelatihan menulis tersebut digagas bersama Forum Taman Bacaan Masyarakat (FTBM) sebagai pendamping siswa selama 22 hari pelatihan. “Pelatihan berlangsung secara daring mulai 24 Maret sampai 14 April mendatang,” kata Salmi.

Dari program literasi dasar tersebut, Disdikbud Kota Palu berencana membuka karya tulis yang dibuat oleh para pelajar dengan mengangkat tema beragam. “Masyarakat kita terbiasa dengan budaya tutur, dengan mulai membiasakan menulis, anak-anak bisa menuangkan ceritanya dengan kreatif dan inovatif,” ucapnya.

Menurut Salmi, kolaborasi peningkatan kemampuan dasar menulis dinilai sebagai upaya konkret dalam meningkatkan kreativitas literasi anak sekaligus mendorong peningkatan minat baca yang masih menjadi tantangan di Sulawesi Tengah.

Salmi menjelaskan berdasarkan data survei sosial ekonomi nasional (Dusenas) yang dirilis BPS tahun 2018, minat baca dan literasi di daerah tersebut berada di urutan 31 dari 34 provinsi atau keempat terbawah dengan skor 39,11 persen.


“Ini juga langkah Pemkot Palu dalam menggiatkan gerakan literasi agar Merdeka Belajar benar-benar bisa diwujudkan dan dirasakan anak-anak di sekolah,” ujarnya.

Ketua FTBM Sulteng Devi Artini menambahkan selama pelatihan pihaknya akan melakukan pendampingan kepada para siswa SD dan SMP yang ikut dalam pelatihan menulis tersebut.

FTBM tidak menutup diri jika ke depan ada pelajar di Kota Palu yang mau belajar dan meningkatkan kualitas penulisan. “Kita harapkan pelatihan ini awal untuk mewujudkan program Pemkot Palu dalam peningkatan kualitas pendidikan,” ujarnya.