Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah membangun kembali Masjid Pandapa Alhidayah yang merupakan masjid tertua di Kota Palu.
"DMI akan mengambil peran sebagai bagian dari sejarah pembangunan kembali masjid tertua di Kota Palu ini," ucap Ketua Umum PW DMI Provinsi Sulteng Ahmad M Ali, di Palu, Kamis.
Masjid Alhidayah di Kelurahan Besusu Barat, Kecamatan Palu Timur, menjadi salah satu masjid bersejarah di Kota Palu. Masjid tersebut menjadi salah satu tempat penyiaran dan pengembangan Islam pertama di Kota Palu.
DMI, kata Ahmad Ali, perlu mengambil peran dalam pembangunan kembali masjid tersebut, yang salah satu tujuannya untuk pelestarian nilai-nilai sejarah Islam di Kota Palu.
Peletakan batu pertama pembangunan kembali Masjid Alhidayah telah dilakukan langsung oleh Ketua Umum DMI Sulteng Ahmad M Ali. DMI menargetkan pembangunan kembali masjid berukuran 6 x 6 meter persegi tersebut berlangsung tiga sampai empat bulan.
"Masjid ini bukan tempat yang baru bagi saya, dahulu sejak saya masih mahasiswa saya sering berkumpul dengan kawan-kawan di masjid ini," ujarnya.
DMI tidak hanya membangun kembali fisik masjid tersebut, melainkan juga akan menyediakan berbagai fasilitas penunjang bagi masjid itu, di antaranya terkait dengan pengembangan fungsi masjid sebagai pusat pembangunan peradaban manusia pada aspek sosial, keagamaan, pendidikan, dan ekonomi.
Oleh karena itu, DMI mengajak para dermawan untuk ikut dalam mengembangkan fungsi masjid untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid.
"Kita butuh seorang Muslim kaya, yang bisa bertoleransi, bergandengan tangan mengembangkan Islam di Sulteng," kata Ahmad Ali.
Ke depan, DMI ingin menjadikan masjid-masjid jami di tingkat desa/kelurahan dan kecamatan di Sulteng menjadi sentral pergerakan dan pertumbuhan ekonomi umat.