"Sekaligus menopang percepatan implementasi pembangunan yang diselenggarakan pemerintah untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat," ucap Ahmad M Ali, dalam sambutannya pada pelantikan pengurus Pimpinan Daerah DMI Kabupaten Poso, Rabu (1/6).
DMI, kata Ahmad Ali, pengurusnya terdiri dari berbagai komponen masyarakat dan berbagai latar belakang organisasi keagamaan.
Kondisi itu menjadi simbol bahwa DMI adalah rumah pluralitas yang menjunjung tinggi keberagaman dan kemajemukan dalam sosial keagamaan.
"Perbedaan adalah sunnatullah, ketetapan Tuhan Yang Maha Esa. Maka sesama makhluk ciptaan Tuhan harus saling menghormati dan menghargai tanpa melihat latar belakang apapun," kata Ahmad Ali.
Pernyataan Ahmad M Ali merujuk pada Firman Allah pada Quran Surah Alhujurat Ayat 13 yang artinya "Hai manusia sesungguhnya kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal mengenal".
Dengan demikian perbedaan pendapat, faham dan aliran yang ada di tengah kehidupan sosial, budaya dan keagamaan, menjadi bukti kemajemukan yang harus dijunjung tinggi oleh setiap insan manusia.
"Maka tidak perlu ada perdebatan atau didebatkan tentang perbedaan itu. Tidak perlu menghina dan menyalahkan pendapat, faham dan aliran orang dan kelompok lain," ujarnya.
Karena itu, ia meminta kepada DMI di tingkat kabupaten dan kota di Sulteng agar mampu melakukan pembinaan umat secara berkelanjutan, sehingga terjadi peningkatan kualitas keamanan dan kedamaian dalam tatanan kehidupan sosial dan keagamaan.
Ahmad Ali juga mengajak kepada seluruh komponen dan elemen masyarakat di Kabupaten Poso untuk bergandengan tangan untuk gerak bersama merawat dan meningkatkan kualitas kedamaian di bumi Poso.
"Kedamaian Poso yang telah kita perjuangkan harus kita rawat bersama," imbuh Ahmad Ali yang juga Anggota DPR.
Perdamaian, keamanan dan ketertiban dalam kehidupan sosial, kata Ahmad Ali, menjadi kunci utama mencapai pembangunan daerah yang mensejahterakan masyarakat.
Di samping itu, Ahmad Ali yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat IKA Universitas Tadulako meminta kepada Bupati Poso Verna Inkriwang agar memenuhi keadilan bagi masyarakat Poso dalam penyelenggaraan pembangunan daerah.
"Sebab masalah keadilan menjadi satu faktor pemicu terjadinya pertikaian, yang kemudian dapat mengganggu pembangunan kesejahteraan masyarakat," ungkapnya.
