Ilustrasi- Seorang calon haji menjalani pemeriksaan kesehatan saat masuk di Asrama Haji Transit Palu, Provinsi Sulawesi Tengah. ANTARA/Mohamad Hamzah
Palu (ANTARA) -
Kantor wilayah Kementerian Agama (Kanwil Kemenag) Sulawesi Tengah mengatakan keberangkatan calon jamaah haji reguler asal provinsi itu menuju Embarkasi di Balikpapan, Kalimantan Timur dijadwalkan tanggal 24 Juni 2022.
"Sebelum berangkat, CJH dari 13 kabupaten/kota di Sulteng masuk asrama haji transit Palu pada tanggal 23 Juni, sehari setelahnya mereka diberangkatkan Embarkasi Haji di Balikpapan," kata Sub koordinator Seksi Pendaftaran dan Dokumen Haji Reguler Kemenag Sulawesi Tengah (Sulteng) Arifin yang dihubungi di Palu, Senin.
Ia mengemukakan, CJH dipastikan telah menyelesaikan kewajiban pelunasan biaya haji sebagaimana laporan masing-masing diterima pihaknya, dan kini Kemenag di masing-masing daerah juga telah mendistribusikan logistik CJH berupa koper untuk menyimpan perlengkapan saat menunaikan ibadah haji nanti.
Pada pemberangkatan haji nanti, CJH asal Sulteng dibagi dalam empat kloter penerbangan sesuai jumlah calon jamaah yang diberangkatkan sebanyak 901 orang.
Dari jumlah tersebut, CJH terbanyak berasal dari Kota Palu yakni 328 orang, kemudian Kabupaten Banggai 113 orang, Tolitoli 106 orang.
"CJH paling sedikit berasal dari Kabupaten Banggai Kepulauan hanya delapan orang, dan Banggai Laut hanya 11 orang. Pengurangan kuota sesuai dengan kebijakan Pemerintah Arab Saudi, karena pelaksanaan ibadah haji tahun ini masih dalam suasana pandemi COVID-19," tutur Arifin.
Ia memaparkan, syarat-syarat diwajibkan pemerintah telah dipenuhi CJH, diantaranya pemeriksaan kesehatan, pelunasan biaya haji, vaksinasi COVID-19 dosis satu dan dua, serta pembuatan paspor.
Masih ada empat CJH belum melaksanakan vaksinasi dosis kedua, karena masih dilakukan penyesuaian vaksinasi dosis satu," kata Arifin menambahkan.
Ia juga mengingatkan, calon jamaah senantiasa menjaga kondisi kesehatan di sisa-sisa waktu pemberangkatan, termasuk menyiapkan perlengkapan dibutuhkan (ihram).
"Ihram pakaian wajib saat melaksanakan ibadah haji. Oleh karena itu jangan sampai ketinggalan, dengan harapan semua jamaah haji Sulteng setelah pulang dari Mekkah mendapat predikat haji mabrur," demikian Arifin.