Palu (ANTARA) - Pimpinan Wilayah Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah akan menyelenggarakan pelatihan bagi 800 imam dan dai yang ada di 12 wilayah kabupaten dan satu kota di wilayah Sulawesi Tengah.
"Ini merupakan program kerja PW DMI Sulteng, yang merupakan tindak lanjut dari visi besar DMI untuk memakmurkan dan dimakmurkan masjid," kata Koordinator Pelatihan Imam dan Dai Pimpinan Wilayah DMI Provinsi Sulawesi Tengah Hartono M Yasin Anda di Kota Palu, Rabu.
Menurut dia, pelatihan bagi imam dan dai akan diselenggarakan di Pondok Pesantren Insan Cita Indonesia di Desa Kotarindau, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi.
Kegiatan pelatihan, ia melanjutkan, akan dilakukan secara bertahap dalam satu tahun dengan membagi 800 imam dan dai dari 12 kabupaten dan satu kota di Sulawesi Tengah dalam 10 angkatan.
Setiap angkatan yang terdiri atas 80 imam dan dai, ia mengatakan, akan menjalani pembinaan selama 27 hari di Pondok Pesantren Insan Cita Indonesia.
"Jadi, setiap angkatan jumlahnya 80 orang, dan setiap angkatan akan dibina selama 27 hari dengan model pembinaan atau pelatihan yang diterapkan yakni pendidikan pesantren," katanya.
Hartono menjelaskan, selama pelatihan para imam dan dai akan menerima paparan materi mengenai fiqih, pembacaan Al Quran yang benar dan baik, hafalan Al Quran, wawasan keislaman, perbandingan mazhab, serta adab menyikapi perbedaan.
Dia mengemukakan, para imam dan dai yang telah mengikuti pelatihan akan digabungkan dalam komunitas alumni yang bisa menjadi wadah bagi mereka untuk bertukar informasi dan pengalaman mengenai kegiatan dakwah.