Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah mengupayakan semua warga miskin di daerah itu mendapat asuransi, sebagai bentuk keberpihakan pemerintah kepada warga.
"Saya ingin semua warga miskin diberikan asuransi," ucap Gubernur Sulteng Rusdy Mastura, di Palu, Kamis.
Rusdy Mastura mengatakan pemberian asuransi kepada masyarakat miskin di semua desa di Sulteng dapat dilakukan dengan membangun kerja sama dengan BPJS Kesehatan atau BPJS Ketenagakerjaan.
Tahun ini, sebut dia, Pemprov Sulteng memulainya dengan memberikan asuransi kepada masyarakat miskin di 300 desa melalui BPJS Ketenagakerjaan.
"Dengan harapan ketika petani, nelayan, buruh, ketika mereka mengalami kecelakaan kerja atau sebagainya, ada asuransi yang membiayai mereka," ungkapnya.
Gubernur mengatakan Pemprov Sulteng saat ini berusaha meningkatkan fiskal daerah menjadi Rp10 triliun untuk percepatan pembangunan daerah yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
"Jika fiskal kita sudah banyak, maka seluruh warga miskin akan bisa diberi asuransi," ungkap Cudy sapaan akrab Rusdy Mastura.
Ia juga meminta kepada pemerintah kabupaten dan kota agar memberikan asuransi kepada masyarakat miskin, untuk mengurangi beban mereka.
"Pemerintah kabupaten dan kota mari kita bersinerji untuk mengoptimalkan pembangunan manusia," ujarnya.
Gubernur juga mengajak bupati dan wali kota agar bersinerji dalam percepatan penurunan kemiskinan daerah, lewat program - program inovatif.
Berdasarkan data BPS Sulteng periode Maret 2021 kemiskinan di Sulteng 13 persen. Kemudian, periode September 2021 kemiskinan berada di angka 12,18 persen, atau turun 0,82 poin.
