UIN Palu usulkan pembukaan Fakultas Komunikasi dan Dakwah

id UIN Palu,UIN Datokarama,Fuad,Fakultas komunikasi,Prof Abidin Djafar

UIN Palu  usulkan pembukaan Fakultas Komunikasi dan Dakwah

Gedung perkuliahaan dan layanan administrasi UIN Datokarama di Kampus II terletak di Desa Pombewe, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Palu (ANTARA) - Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu, Sulawesi Tengah, mengusulkan kepada pemerintah pembentukan Fakultas Komunikasi dan Dakwah, sebagai bagian dari upaya pengembangan dan peningkatan mutu pendidikan yang disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat.

"Saat ini proposal pembentukan Fakultas Komunikasi dan Dakwah telah selesai diperbaiki dan segera disampaikan kepada pemerintah khususnya Kementerian Agama," ucap Wakil Rektor Bidang Akademik UIN Palu Prof Abidin Djafar di Palu, Jumat.

Prof Abidin menjelaskan Fakultas Komunikasi dan Dakwah merupakan pengembangan dari Fakultas Ushuluddin Adab dan Dakwah (FUAD). Jika Kemenag mengizinkan penyelenggaraan Fakultas Komunikasi dan Dakwah, maka FUAD akan berubah menjadi Fakultas Ushuluddin dan Adab.

Dengan begitu Fakultas Ushuluddin dan Adab terdiri dari Program Studi Akidah dan Filsafat Islam, Ilmu Al Quran dan Tafsir, Pemikiran Politik Islam serta Sejarah Peradaban Islam.

Sementara Fakultas Komunikasi dan Dakwah terdiri dari Program Studi Komunikasi dan Penyiaran Islam, Bimbingan dan Konseling Islam, Pengembangan Masyarakat Islam, dan prodi Ilmu Perpustakaan dan Informasi Islam.

Abidin menjelaskan pengembangan fakultas tersebut sebelumnya telah diusulkan ke Kementerian Agama, kemudian diproses oleh kementerian tersebut.

"Dalam proses itu, UIN Palu diminta untuk merevisi proposal pengusulan, karena pembukaan proposal minimal harus ada empat program studi. Saat ini, sudah dilengkapi dan akan segera diusulkan kembali," ujarnya.

Sementara itu Dekan FUAD UIN Palu Dr Sidik Ibrahim mengemukakan pengembangan fakultas ini, seiring dengan tingginya minat masyarakat, khususnya generasi muda yang memilih prodi-prodi tersebut, serta sebagai bentuk penyesuaian dengan perkembangan zaman.

Ia mengatakan pengembangan fakultas tersebut, didukung dengan ketersediaan tenaga pengajar dosen yang berjumlah ratusan orang dan tenaga kependidikan (pegawai administrasi).