Palu (ANTARA) - Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Datokarama Palu Prof Sagaf S Pettalongi meminta dosen-dosen muda di perguruan tinggi itu agar fokus melaksanakan tuntutan Tri Dharma Perguruan Tinggi meliputi pendidikan/pengajaran, penelitian, dan pengabdian masyarakat.
"Sebagai dosen, saudara dan saudari semua harus fokus dalam melaksanakan tugas dalam jabatan fungsionalnya," ucap Sagaf Pettalongi, di Palu, Sulawesi Tengah, Selasa, saat menyampaikan arahan dalam pelantikan ketua-ketua jurusan dan pengangkatan jabatan fungsional dosen.
Sagaf mengatakan, ketua program studi, jurusan, wakil dekan dan dekan, hingga wakil rektor dan rektor merupakan tugas tambahan dari seorang dosen. Oleh karena itu, menurut dia, jabatan tersebut bukanlah jabatan fungsional dosen.
Jabatan fungsional dosen di antaranya asisten ahli hingga guru besar.
"Oleh karena itu, karir seorang dosen bukanlah terletak pada jabatan yang diemban, melainkan guru besar sebagai karir tertinggi," ujarnya.
Untuk itu, kata dia, dosen-dosen muda yang saat ini sebagai asisten ahli, agar fokus dalam mengembangkan karir, yang tentu harus diikutkan dengan implementasi Tri Dharma Perguruan Tinggi.
"Sebagai dosen harus memperkuat implementasi pendidikan/pengajaran, penelitian, pengabdian masyarakat, serta menulis karya ilmiah dan dipublikasikan di jurnal-jurnal internasional," katanya.
Selain itu, pakar manajemen pendidikan ini mengimbau kepada dosen-dosen muda yang masih bergelar strata dua (S2) agar sebisa mungkin melanjutkan studi strata tiga (S3), agar memperoleh gelar doktor.
Rektor UIN Datokarama melantik dan mengambil sumpah 33 dosen yang terdiri atas empat dosen lektor, 27 dosen asisten ahli, satu pustakawan ahli pertama, dan satu arsiparis ahli pertama.
"Saya percaya saudara-saudara akan melaksanakan tugas dan kewajiban dengan baik," katanya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Rektor UIN Palu minta dosen muda fokus laksanakan tuntutan tri dharma