Pemkab Sigi prioritaskan penuntasan penanganan dampak gempa dan likuefaksi

id pemulihan sigi,penanganan dampak bencana,dampak gempa, dampak likuefaksi

Pemkab Sigi prioritaskan penuntasan penanganan dampak gempa dan likuefaksi

Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi (kanan) bersama Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi Iskandar Nongtji menyampaikan keterangan kepada wartawan. (ANTARA/Muhammad Hajiji)

Sigi (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Sigi di Provinsi Sulawesi Tengah masih memprioritaskan penanganan dampak gempa dan likuefaksi yang terjadi tahun 2018 dalam pelaksanaan pembangunan daerah.

"Pemulihan dampak gempa dan likuefaksi 2018 masih menjadi prioritas dalam pembangunan," kata Wakil Bupati Sigi Samuel Yansen Pongi di Sigi, Senin.

Samuel mengatakan bahwa upaya pemulihan pascagempa dan likuefaksi yang menjadi prioritas pemerintah daerah meliputi pembangunan kembali infrastruktur yang rusak serta penyediaan hunian tetap (huntap) bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat bencana itu.

Dalam upaya penyediaan hunian bagi penyintas bencana, Balai Pelaksana Penyediaan Perumahan Sulawesi II akan segera memulai pembangunan huntap di Desa Sibalaya Selatan, Kecamatan Tanambulav, dan Desa Bangga, Kecamatan Dolo Selatan.

Pemerintah merencanakan pembangunan 120 hunian di Desa Sibalaya Selatan dan 146 hunian di Desa Bangga Dalam guna menyediakan rumah bagi warga yang kehilangan tempat tinggal akibat gempa dan likuefaksi pada tahun 2018.

Asisten II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Kabupaten Sigi Iskandar Nongtji mengatakan bahwa pemerintah berupaya mempercepat penyelesaian pembangunan hunian tetap bagi korban bencana.

"Ada dua yang menjadi kewenangan Pemkab Sigi yaitu mengenai data penerima manfaat huntap dan lahan, Insya Allah ini semuanya sudah selesai," katanya.

Pemerintah Kabupaten Sigi telah menyiapkan lahan seluas 26,9 hektare untuk pembangunan hunian tetap bagi penyintas bencana, termasuk di antaranya lahan di Desa Bangga dan Sibalaya Selatan.

"Huntap yang dibangun tahun 2023 ini adalah huntap non-kawasan atau huntap satelit, dan ditargetkan selesai tahun ini juga," kata Iskandar.