Palu (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah menargetkan pertumbuhan ekonomi daerah itu 10,36 persen tahun 2023 dari sebelumnya tahun 2022 sebesar 9,50 persen sebagai bagian dari upaya peningkatan pembangunan.
"Sebagaimana keinginan bapak gubernur, dengan berbagai potensi sumber daya alam (SDA) sektor potensial lainnya, maka daerah ini lebih dipacu dalam pertumbuhan ekonominya," kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sulteng Chistina Sandra Tobondo dalam Forum Koordinasi dan Komunikasi (FORKKOM) Bappeda se-Sulteng ke-20 di Palu, Selasa.
Ia mengemukakan, Pemprov Sulteng dalam menggenjot pembangunan daerah memiliki sejumlah program prioritas diantaranya, mendorong pertumbuhan ekonomi dari berbagai sektor, pengentasan kemiskinan, percepatan pemulihan dampak bencana 2018, percepatan pengembangan kawasan Ibu Kota Negara (IKN) di Kalimantan Timur menuju gerak cepat menuju Sulawesi Tengah yang lebih sejahtera dan lebih maju sebagai mana moto Pemda setempat.
Menurut catatan pemerintah setempat, sejumlah daerah di provinsi ini memberikan sentimen positif atau berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah diantaranya Kabupaten Morowali Utara 10,70 persen, Kota Palu 10,40 persen, dan Parigi Moutong 9,67 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Morowali menurun 3,20 persen, namun secara keseluruhan pertumbuhan ini positif," ujarnya.
Ia memaparkan, dari sisi pertumbuhan produk domestik bruto (PDRB) masih didominasi transportasi dan pergudangan 33,06 persen, kemudian industri pengolahan 25,84 persen, pertambangan dan penggalian 18,42 persen, penyediaan akomodasi dan makanan-minuman 10,43 persen, perdagangan 9,83 persen, real estate 9,35 persen.
Kemudian konstruksi 9,31 persen, pengadaan listrik dan gas 9,27 persen, jasa perusahaan 7,36 persen, jasa lainnya 6,6 persen, komunikasi dan informasi 6 persen, pertanian kehutanan dan perikanan 4,8 persen, pengadaan air dan pengelolaan sampah 2,52 persen, jasa pendidikan 1,88 persen. sedangkan jasa asuransi dan keuangan hanya tumbuh 0,1 persen, lalu administrasi pemerintahan minus 5,77 persen.
"Pertumbuhan ekonomi Sulteng tahun 2022 berada di angka 9,50 persen. Lalu dibandingkan pertumbuhan ekonomi secara regional, Sulteng berada di urutan pertama yakni 13,83 persen atau tumbuh 3,4 persen ," demikian Sandra.
Berita Terkait
Pemprov Sulteng serahkan SK pengangkatan kepada 559 PPPK
Jumat, 29 Maret 2024 18:36 Wib
Indosat kampanyekan berkah Ramadhan, gerakan sosial dan pemberdayaan ekonomi
Jumat, 29 Maret 2024 11:45 Wib
Investor pasar modal Sulteng didominasi saham dan milenial
Kamis, 28 Maret 2024 23:38 Wib
Mantan Kadis PU nyatakan diri siap maju di Pilkada Kota Palu
Kamis, 28 Maret 2024 23:28 Wib
Pertumbuhan investor pasar modal di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 21:41 Wib
Dinas Kesehatan Kota Palu gencarkan pencegahan DBD tekan penularan
Kamis, 28 Maret 2024 19:30 Wib
OJK: Belum ada aduan terkait pinjaman "online" di Sulteng
Kamis, 28 Maret 2024 14:59 Wib
Sigi pastikan transparansi pengelolaan keuangan daerah
Kamis, 28 Maret 2024 13:57 Wib