Madinah, Arab Saudi (ANTARA) - Pimpinan Wilayah (PW) Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi Sulawesi Tengah menyiapkan 25.000 paket pangan gratis untuk diberikan kepada warga ekonomi menengah ke bawah khususnya imam masjid, pegawai syara dan pengurus masjid, di bulan Ramadhan 1444 Hijriah tahun 2023.
"Iya, paket pangan kita siapkan untuk memenuhi kebutuhan konsumtif masyarakat di bulan Ramadhan," kata Ketua Umum PW DMI Provinsi Sulteng H Ahmad M Ali, di Madinah, Arab Saudi, Ahad.
Dia menjelaskan, pihaknya mengalokasikan anggaran senilai Rp2,5 miliar untuk 25.000 paket pangan dalam bentuk sembako, yang didistribusikan kepada masyarakat ekonomi menengah ke bawah di 12 kabupaten dan satu kota di Sulteng.
Diai menyatakan bahwa penyediaan paket pangan gratis di bulan Ramadhan, sebagai bentuk kepedulian sosial DMI Sulteng kepada masyarakat.
"Di momentum bulan Ramadhan kita berbagai, sekaligus mengajak kepada para dermawan di Sulteng untuk bersama - sama menebar kebaikan," katanya.
Penyaluran paket pangan itu dimulai pada awal Ramadhan, yang dalam teknisnya dilakukan berbasis masjid. Dengan demikian, imam masjid, pegawai syara dan pengurus masjid serta jamaah, merupakan satu komponen yang akan menjadi penerima manfaat.
"Dengan demikian kegiatan sosial ini menjadi bagian dari upaya mengimplementasikan visi DMI memakmurkan dan dimakmurkan masjid," ujarnya.
Ahmad Ali yang merupakan Anggota DPR daerah pemilihan Sulteng menyebut, bulan Ramadhan menjadi momentum yang baik untuk membangun ukhuwah, silaturahim sesama manusia.
Maka kegiatan sosial DMI dilaksanakan dengan salah satu tujuan yaitu memperkuat hubungan sosial antara DMI dengan masyarakat.
"Dalam konteks penguatan sosial ini, DMI sebagai rumah besar umat Islam membuka diri kepada semua komponen Islam untuk bersama - sama menebar kebaikan, dengan harapan menjadi satu gerakan bersama intervensi pengentasan kemiskinan daerah," ungkapnya.
Pada bulan Ramadhan tahun 2022, PW DMI Sulteng juga menyiapkan 25.000 paket pangan yang didistribusikan kepada masyarakat menengah ke bawah di Sulteng.