Jakarta (ANTARA) - Aplikasi pengelolaan keuangan Monit hadir guna membantu bisnis di Indonesia mendapatkan akses instrumen keuangan dengan lebih baik dan fokus pada bisnisnya.
CEO Monit Rizki Aditya dalam keterangan resmi, Selasa, mengatakan Monit mempunyai misi untuk membantu bisnis bergerak lebih cepat dengan menyediakan layanan finansial yang inovatif.
"Monit hadir supaya setiap bisnis punya kesempatan yang sama untuk mengakses instrumen finansial yang lebih baik," kata Rizki.
Monit hadir untuk mengembangkan pengalaman perbankan bisnis yang benar-benar terpadu dari awal sehingga perusahaan dapat fokus pada apa yang benar-benar penting dan dapat tumbuh lebih cepat.
Layaknya internet banking, pengguna dapat membuka akun bisnis dengan Monit, melakukan pembayaran bisnis melalui BI Fast atau real time, seperti pembayaran vendor atau gaji, membuat kartu korporat virtual atau fisik untuk pembayaran vendor luar negeri, hingga pembayaran pajak perusahaan.
Pengguna juga dapat mengajukan pinjaman bisnis kepada mitra yang sudah bekerjasama dengan Monit. Antarmuka aplikasi yang sangat mudah dan terkoneksi ke berbagai sumber dana, seperti bank, payment gateway, POS, dan lokapasar, hingga integrasi ke peranti lunak akuntasi menjadikan nilai plus Monit jika dibanding layanan internet banking pada umumnya.
"Dengan Monit, pengguna dapat mempunyai kontrol dan visibilitas yang lebih baik dan menyeluruh terhadap keuangan bisnis," kata Rizki.
Keamanan data menjadi prioritas utama saat mengembangkan fitur di Monit. Semua password atau kata sandi terenkripsi dengan ketat dan semua informasi sensitif terenkripsi menggunakan split-key encryption.
Saat ini Monit telah bekerjasama dengan berbagai instansi finansial, seperti bank penerbit kartu, switching, layanan multiguna dan lainnya, untuk mendukung layanan yang diberikan.
Sejak pertama kali diluncurkan pada Januari 2022, Monit sudah menjaring lebih dari 300 pelanggan bisnis, memproses ratusan miliar pembayaran bisnis per bulan. Monit menargetkan tahun ini dapat menambah 1.000 pelanggan baru.